BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat sebesar Rp9.078,6 triliun
Posisi M2 pada September 2024 tercatat sebesar Rp9.044,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,3% (yoy).
Bank Indonesia mencatat uang beredar pada Agustus tumbuh sebesar sebesar 7,3 persen (yoy), atau menjadi Rp8.973,7 triliun. Namun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,6 persen (yoy).
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 meningkat menjadi Rp8.440 triliun.
Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 tetap tumbuh positif, mencapai Rp8.350,4 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif, mencapai Rp8.293,6 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2023 sebesar Rp8.300,0 triliun atau tumbuh 7,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).
BI mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada bulan November 2022 tumbuh positif. Posisi M2 tercatat sebesar Rp8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% yoy.
BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2022 meningkat. Posisi M2 sebesar Rp8.222,2 triliun atau tumbuh 9,8%.