Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar USD427,8 miliar yang setara Rp6,763 triliun, atau tumbuh sebesar 8,3% (yoy).
Utang pemerintah Rusia dan sektor swasta kepada lembaga keuangan asing mengalami penurunan hingga di bawah USD300 miliar untuk pertama kalinya sejak 2006.
Posisi ULN Indonesia pada kuartal II 2024 tercatat sebesar USD408,6 miliar atau setara setara Rp6.399,69 triliun. Jumlah itu tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy).
S&P Global Ratings menurunkan peringkat kredit Ukraina menjadi gagal bayar selektif setelah Kiev melewatkan pembayaran obligasi internasional awal pekan ini.
Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per Mei 2024 tercatat sebesar USD407,3 miliar yang setara Rp6.567 triliun atau tumbuh 1,8% dibandingkan Mei 2023.
Bersamaan dengan lonjakan utang luar negeri yang besar, terdapat tanggung jawab besar juga. Tercatat, setidaknya ada lima negara dengan utang luar negeri terbesar.
Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai USD403,9 miliar atau sekitar Rp6.515 triliun, turun dari kuartal sebelumnya.
Meskipun terjadi moderasi baru-baru ini, rasio utang publik terhadap produk domestik bruto (PDB) di ASEAN masih meningkat, terutama di beberapa negara.
Pemerintah, maupun para pebisnis Rusia terus mengurangi jumlah utang mereka kepada pemberi pinjaman asing, berdasarkan data resmi terbaru untuk mencapai titik terendah lebih dari satu dekade.
Utang Luar Negeri pada Januari 2024 mencapai USD405,7 miliar atau sekira Rp6.085,5 triliun (kurs Rp15.000 per USD), turun tipis dibandingkan posisi Desember 2023 sebesar USD408,1 miliar.
Posisi cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada akhir Februari 2024 mengalami penurunan, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Bank Indonesia melaporkan utang luar negeri Indonesia pada Kuartal IV 2023 tercatat sebesar USD407,1 miliar atau Rp6.349 triliun melonjak 2,7% secara tahunan.
BI melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia. Posisi ULN Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar USD400,9 miliar atau Rp6.237 triliun naik 2% (yoy).
Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2023 tembus USD392,2 miliar atau Rp6.079 triliun, naik sekitar 0,6% jika dibandingkan Oktober tahun lalu.
Bank Indonesia mencatat bahwa utang luar negeri Indonesia pada triwulan III-2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya menjadi Rp6.102 triliun.