Wuhan, kota di China tengah, telah menjadi sorotan dunia karena kemajuannya dalam bidang transportasi umum.

WHO resmi umumkan status pandemi Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat global sudah berakhir.

Fang Bin, yang mendokumentasikan awal-awal wabah COVID-19 di kota Wuhan, China, telah dibebaskan dari penjara setelah tiga tahun.

Dalam buku barunya, The Truth About Wuhan, Huff mengatakan pandemi tersebut adalah hasil dari pendanaan virus Corona oleh pemerintah AS di China.

Hampir satu juta orang di pinggiran kota Wuhan, China, dikunci atau lockdown setelah ditemukan kasus COVID-19 tanpa gejala.

Pasar hewan di Wuhan, China benar-benar menjadi pusat pandemi COVID-19, menurut sepasang penelitian baru dalam jurnal Science yang diterbitkan Selasa (26/7/2022).

Temuan patogen kelelawar zat yang sangat indentik dengan Covid-19 di Ukraina oleh tentara Rusia, hal ini tentunya menimbulkan kebingungan dunia.

Usai dicurigai menjadi tempat asal Covid-19, Wuhan akan diubah menjadi pusat industri luar angkasa pada tahun 2025, sehingga menjadi kota satelit baru di China.

Bukan pria seperti yang disimpulkan WHO sebelumnya.

Ditahan sejak Mei 2020 karena liputan wabah COVID-19 di Wuhan, Zhang Zhan yang mogok makan dan dicekok paksa makan melalui selang hidung.

China dilaporkan menolak memberikan akses ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan penyelidikan di gua dan peternakan dekat Wuhan.

China sedang bersiap untuk menguji puluhan ribu sampel bank darah dari kota Wuhan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan asal-usul Covid-19.

Beredar kabar yang mengklaim bahwa Amerika Serikat mendanai rekayasa virus penyebab Covid-19 atau SARS-CoV-2 di lab Wuhan, China.

Sebuah dokumen mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) mendanai studi tentang virus Corona pada kelelawar di Wuhan jauh sebelum pandemi.

Penyelidik WHO sebut pasien nol Covid-19 mungkin adalah seorang pekerja laboratorium Wuhan yang berspesialisasi dalam penelitian seputar SARS-COV-2.

Kerahkan 28.000 staf medis, Wuhan lakukan tes terhadap 11,28 juta orang hanya dalam 6 hari.

Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) telah mendapatkan data blue print genetik dari sampel virus yang sedang dipelajari di Institut Virologi Wuhan.

Beberapa negara berusaha tengah membuktikan bahwa virus corona SARS-CoV-2 ini akibat kebocoran dari laboratorium China di Wuhan.

Gerak cepat China memberlakukan pembatasan perjalanan besar-besaran, termasuk penutupan sementara bandara dan peringatan perjalanan bagi warga ke tempat lain di seluruh negeri,

Pemerintah China sebelumnya membanggakan keberhasilannya dalam menurunkan kasus domestik menjadi hampir nol, setelah virus corona pertama kali muncul di Wuhan,