Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan Kremlin telah mengusulkan kompromi kepada Armenia mengenai Nagorno-Karabakh, tetapi Yerevan memilih mengambil jalannya sendiri.

Secara tidak langsung, Israel memiliki peran yang cukup besar terhadap kemenangan Azerbaijan dalam perseteruan dengan Armenia.

Populasi Nagorno-Karabakh sekitar 120.000 jiwa, namun lebih dari 100.000 sudah eksodus ke Armenia.

Selamat datang di Telekomunikasi Karabakh. Nomor yang Anda tuju tidak ada, kata suara perempuan tanpa emosi.

PBB akan berupaya memenuhi kebutuhan kemanusiaan setelah Azerbaijan merebut kembali wilayah tersebut dan memicu eksodus pengungsi dalam jumlah besar.

Sang miliarder ditangkap ketika mencoba meninggalkan Nagorno-Karabakh yang kini dikuasai Azerbaijan.

Sebanyak 125 orang tewas dalam ledakan pada Senin (25/9/2023) di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh, menurut laporan media Armenia pada Selasa.

Ledakan dahsyat terjadi di depo bahan bakar di Nagarno-Karabakh.

Sebuah ledakan mengguncang depo bahan bakar di Nagorno-Karabakh menewaskan 20 orang dan melukai ratusan lainnya.

Ribuan warga etnis Armenia meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh. Itu memupus harapan negara separatis mereka yang telah berusia puluhan tahun dikalahkan oleh Azerbaijan dalam sebuah serangan militer....

120.000 etnis Armenia di Nagorno-Karabakh akan berangkat ke Armenia karena mereka tidak ingin hidup sebagai bagian dari Azerbaijan dan takut akan pembersihan etnis.

Hanya butuh 24 jam bagi militer Azerbaijan untuk memaksa penyerahan daerah kantong yang menampung 120.000 etnis Armenia.

Armenia siap menampung pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah menyerah kepada pasukan Azerbaijan. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Armenida Nikol Pashinyan.

Tersangka pertama tewasnya pasukan penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh telah ditahan. Kabar itu diungkap sumber lembaga penegak hukum Rusia pada Kamis (21/9/2023).

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meminta maaf kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyatakan belasungkawa yang mendalam atas kematian tragis personel militer Rusia di Nagorno-Karabakh.

Sekelompok pasukan penjaga perdamaian Rusia tewas di Nagorno-Karabakh pada Rabu (20/9/2023), ketika kendaraan mereka terkena tembakan senjata ringan.

Perang singkat menewaskan 200 orang, kubu separatis pro-Armenia setuju meletakkan senjata.

Azerbaijan mengatakan pihaknya telah menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah pasukan separatis Armenia di sana menyetujui gencatan senjata.

Amerika Serikat (AS), melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mengungkapkan keprihatinannya atas serangan yang dilakukan Azerbaijan di Nagorno Karabakh.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pihaknya telah memulai operasi anti-teroris di wilayah Nagorno-Karabakh yang berada di bawah kendali etnis-Armenia.