Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak negara di dunia tengah mengalami kekurangan pangan. Bahkan harga komoditas gandum dan beras naik gila-gilaan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mendesak Komisi Eropa untuk membeli gandum Ukraina dan mengalihkan ke negara-negara Afrika yang menghadapi kekurangan pangan.
Perusahaan global berbasis di Turki dalam industri pameran internasional terbesar di dunia dalam sektor teknologi produksi tepung, biji-bijian memulai ekspansi strategis ke Asia Tenggara.
Kabar pengiriman gandum ke Mali mencuat beberapa hari setelah Rusia mengakhiri kesepakatan mengizinkan Ukraina mengekspor gandum dari pelabuhan-pelabuhan di Laut Hitam.
Harga gandum telah meningkat tajam di pasar global setelah Rusia mengatakan, bakal memperlakukan semua kapal yang menuju pelabuhan Ukraina sebagai target militer potensial.
Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia menunjukkan keajaiban ketahanan dan toleransi ketika memperpanjang Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam di masa lalu.
Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya berdampak pada stabilitas politik saja, melainkan juga berdampak pada kestabilan pangan global. Salah satunya adalah suplai dan harga gandum dunia.
Kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor jutaan ton gandum melalui Laut Hitam telah diperpanjang meski konflik dengan Rusia masih berlangsung. Meski begitu tidak jelas berapa lama kesepakatan....
Duta Besar Rusia untuk Turki, Aleksey Erkhov mengatakan, Moskow mengerahkan lebih banyak perwakilannya untuk melakukan inspeksi kapal di Istanbul per hari, dibandingkan dari jumlah yang diamanatkan.