Wall Street atau bursa saham Amerika berakhir melemah pada akhir perdagangan, Rabu (1/5/2024) waktu setempat. Selain itu dolar Amerika Serikat (USD) terpantau juga tertekan.
Bank sentral AS (Amerika Serikat) alias the Fed kembali mempertahankan suku bunga utama, sehingga tetap berada di kisaran level tertinggi dalam lebih dari dua dekade.
BI tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7-5,5%, meskipun Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI-Rate 25 bps menjadi 6,25%.
BRI optimistis pertumbuhan kredit pada 2024 dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12 persen yoy.
Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi level 6,25%. Celios beranggapan hanya sebagai obat parasetamol.
BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi level 6,25%. Salah satu alasannya karena perubahan arah penurunan suku bunga The Fed.
Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25% mendorong penguatan rupiah. Rupiah ditutup menguat 65 poin di level Rp16.155 per USD.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global.
Selain faktor inflasi yang relatif terjaga, Bank Indonesia disebut bisa menahan suku bunga berkat faktor The Fed yang menunda untuk menurunkan suku bunganya.
Kekayaan adat-istiadat dan budaya nusantara sudah tidak bisa diragukan lagi dengan beragam suku bangsa dan keunikan serta ciri khasnya budaya masing-masing.
Wall Street pada perdagangan, Kamis (18/4) waktu setempat kembali berakhir melemah ketika investor menaruh perhatian kepada laporan pendapatan perusahaan terbaru dan bank sentral sulit memangkas suku....
Wall Street berakhir melemah dalam perdagangan yang berombak pada Rabu (17/4) waktu setempat. Sentimen datang saat investor masih memantau arah suku bunga Federal Reserve alias the Fed.