Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 meningkat menjadi Rp8.440 triliun.
Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 tetap tumbuh positif, mencapai Rp8.350,4 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif, mencapai Rp8.293,6 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2023 sebesar Rp8.300,0 triliun atau tumbuh 7,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).
BI mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada bulan November 2022 tumbuh positif. Posisi M2 tercatat sebesar Rp8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% yoy.
BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2022 meningkat. Posisi M2 sebesar Rp8.222,2 triliun atau tumbuh 9,8%.
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai negeri sipil (PNS) cukup berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
Posisi uang beredar dalam arti luas pada Februari 2022 sebesar Rp7.672,4 triliun atau tumbuh 12,5% yoy, tetap kuat dibanding pertumbuhan pada Januari sebesar 12,8% yoy.
Uang beredar tercatat sebesar Rp7.572,2 triliun atau tumbuh 11,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,5% (yoy).
Uang beredar pada Oktober 2021 tercatat Rp7.490,7 triliun atau tumbuh 10,4 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,2 persen (yoy).