MOSKOW - Regulator komunikasi
Rusia , Roskomnadzor, mengumumkan pada Jumat bahwa pihaknya telah memblokir
website CIA dan FBI. Alasannya dua lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS) itu menyebarkan informasi palsu atau hoaks.
“Roskomnadzor telah membatasi akses ke sejumlah sumber daya milik struktur negara dari negara yang bermusuhankarena menyebarkan materi yang ditujukan untuk mengacaukan situasi sosial dan politik di Rusia,” kata Roskomnadzor dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita
TASS dan dikutip
Reuters, Sabtu (28/1/2023).
Roskomnadzor mengatakan bahwa
website badan mata-mata dan badan investigasi Amerika tersebut telah menerbitkan materi dan informasi yang tidak akurat yang mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.
Baca juga: Bos CIA Diam-diam Sambangi Ukraina Belum ada komentar segera dari Washington atau dari Kedutaan Besar AS di Moskow.
Rusia memiliki undang-undang yang memidanakan siapa pun yang mendiskreditkan angkatan bersenjatanya. Tindakan seperti itu dapat dihukum hingga lima tahun penjara, sementara siapa yang dengan sengaja menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Roskomnadzor telah memblokir sejumlah media independen, beberapa situs berita asing dan platform media sosial termasuk Facebook, Instagram, dan Twitter.
(min)