JAKARTA - Microsoft mulai berhenti menjual Windows 10 per 31 Januari 2023 nanti. Penghentian itu membuat Microsoft meminta agar masyarakat lebih memilih Windows 11 yang sudah dirilis sejak setahun lalu.

Meski sudah tidak lagi menjual Windows 10 , Microsoft berjanji tetap akan memberikan dukungan penuh pada para pengguna Windows 10. Hanya saja menurut Ars Technica dukungan pembaruan dan peningkatan keamanan hanya akan sampai Oktober 2025.

Jadi kondisi tersebut masih belum berdampak banyak pada pengguna Windows 10. Justru yang harus melakukan pembaruan adalah pengguna Windows 7 dan Windows 8.

Baca juga : Toyota Innova Zenix Makin Ganteng berkat GT Radial Champiro Luxe



Pasalnya Microsoft sudah tidak lagi memberikan dukunngan kepada kedua sistem itu. Para pengguna Windows 7 dan Windows 8 harus segera melakukan pemuktahiran ke Windows terbaru.

Mereka bisa mendapatkan Windows 10 tanpa dikenakan biaya. Hal itu terkait dengan kebijakan lama Windows 10 yang bisa menerima pengguna Windows 7 dan Windows 8 tanpa harus mengeluarkan uang.

Baca juga : 5th Merceday Benz 2023 Targetkan Dihadiri 20.000 Pencinta Mercedes

Sementara bagi pengguna yang membeli Personal Computer (PC) baru dan tetap ingin menggunakan Windows 10 dibanding Windows 11 masih bisa dilakukan. Pasalnya Windows 11 memungkinkan pengguna Windows 10 bertukar sistem sesuai keinginan.

Microsoft sendiri masih merilis pembaruan fitur tahunan untuk Windows 10, meskipun pembaruan 22H2 berisi sedikit. Pasalnya Microsoft telah mengalihkan sebagian besar upaya pengembangan ke Windows 11.

Sistem tersebut terus mendapatkan pembaruan dalam setahun guna menawarkan penyempurnaan antarmuka pengguna, dan fitur lainnya yang cocok buat konsumen.