floating-Rivalitas Makin Sengit,...
Rivalitas Makin Sengit, Penjualan Ferrari Kalahkan Lamborghini
Rivalitas Makin Sengit,...
Rivalitas Makin Sengit, Penjualan Ferrari Kalahkan Lamborghini
Minggu, 05 Februari 2023 - 06:30 WIB
JAKARTA - Persaingan antara Ferrari dan Lamborghini semakin sengit. Tahun 2022 Ferrari berhasil mengalahkan Lamborghini dengan angka penjualan yang lebih besar.

Ferrari di 2022 disebutkan Carscoops berhasil menjual sebanyak 13.221 mobil. Di tempat lain, Lamborghini dalam waktu yang sama berhasil mengirimkan mobil sebanyak 9.233 unit.

Menariknya capaian kedua merek mobil sport asal Italia itu merupakan terbesar dalam sejarah yang ada di keduanya. Hanya saja memang Ferrari jauh lebih banyak mengirimkan mobil ke konsumen ketimbang Lamborghini .

"Capaian tahun lalu sangat luar biasa dan melebihi ekspektasi kami. Kami berhasil mencetak rekor dalam berbagai perhitungan seperti keuntungan yang sangat besar," ucap Chief Executive Officer (CEO) Ferrari Benedetto Vigna.

Baca juga : Kupas Tuntas Perbedaan Krusial Yamaha Grand Filano Hybrid dan Fazzio

Rivalitas Makin Sengit,...


Dia mengatakan capaian di 2022 akan jadi modal besar buat mengarungi tahun 2023 yang diprediksi akan jadi tahun yang sulit. "Mengenyampingkan kondisi global yang kompleks saat ini, kami menatap 2023 dengan keyakinan tinggi. Ini dipicu oleh hasil capaian kami serta tanda-tanda yang kami lihat," jelas Benedetto Vigna lagi.

Penjualan Ferrari disebutkan Carscoops sangat kuat di Eropa, Timur Tengah, dan Afrka. Di ketiga wilayah itu mobil sport berlogo kuda jingkrak itu berhasil menjual sebanyak 5.958 unit Ferrari.

Model Ferrari yang paling banyak terjual diketahui adalah mobil baru Ferrari Portofino M, Ferrari SF90 Stradale, Ferrari SF90 Spider, Ferrari 296 GTB, dan Ferrari 812 Competizione. Pengiriman Ferrari Daytona SP3 di kuarter ke empat 2022 juga sangat membantu penjualan mobil sport berbasis di Maranello, Italia itu.

Baca juga : Bugatti Chiron Terjual Rp160 Miliar, Cetak Rekor Mobil Lelang Paling Mahal

Rivalitas Makin Sengit,...


Sebaliknya Lamborghini justru berhasil memaksimalkan penjualan di wilayah Amerika Serikat dan China. Di Amerika Serikat mereka berhasil menjual sebanyak 2.721 mobil. Di China jumlahnya mencapai 1.018 pada 2022 lalu.

Model terlaris Lamborghini masih tetap dipegang oleh mobil SUV Lamborghini Urus. Lebih dari setengah penjualan Lamborghini tahun lalu dicetak oleh Lamborghini Urus dengan jumlah 5.367 unit.

CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan tren penjualan di 2022 akan terus berlanjut di 2023. Pasalnya saat ini saja mereka sudah menerima pemesanan yang sangat besar untuk suksesor Lamborghini Aventador.

Padahal para pemesan itu sama sekali belum pernah melihat mobil sport baru dari Lamborghini itu. "Tahun 2023 akan menjadi tahun penuh tantangan dan perubahan yang siap kita hadapi dengan selalu mendorong diri kita lebih jauh. Kami sekarang memiliki kesempatan untuk fokus pada tujuan kami berikutnya juga berkat daftar tunggu selama 18 bulan," ujarnya.
(wsb)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
Penjualan Mobil China...
Penjualan Mobil China di Indonesia Naik 153%, Bagaimana Nasib Merek Jepang?
Ferrari 296 Speciale,...
Ferrari 296 Speciale, Supercar Hybrid Tercepat Bermesin V6
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Gaikindo Pusing: Pasar...
Gaikindo Pusing: Pasar Mobil Indonesia Melambat, Penjualan Kuartal Pertama Anjlok