WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, buka suara terkait kemugkinan pertemuan antara Presiden Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un . Menurutnya, Presiden Donald Trump hanya ingin terlibat jika ada kemungkinan kemajuan yang nyata mengingat pemilu presiden AS semakin dekat.

"Korea Utara pada saat ini telah memilih untuk tidak terlibat dengan cara yang dapat mengarah pada solusi potensial," imbuhnya dalam wawancara langsung dengan The Hill yang dinukil Reuters, Kamis (16/7/2020).

Sebelumnya adik Kim Jong-un, Kim Yong-jong, pekan lalu mengatakan bahwa KTT lain antara kakaknya dengan Trump tidak mungkin dilakukan tahun ini, tetapi kejutan masih mungkin terjadi. (Baca: Soal Pertemuan dengan Trump, Ini Kata Adik Kim Jong-un )

Donald Trump sendiri pernah menyinggung kemungkinan terjadinya pertemuan dengan diktator muda Korut itu dalam sebuah wawancara. Trump selama ini mengaku memiliki hubungan pribadi yang baik dengan diktator muda Korut itu.

“Saya mengerti mereka ingin bertemu, dan kami pasti akan melakukan itu,” kata Presiden AS Donald Trump kepada Greta Van Susteren dari Gray Television. (Baca: Trump Buka Kemungkinan Kembali Bertemu dengan Kim Jong-un )

Kim Jong-un dan Trump telah bertemu tiga kali, tetapi gagal menemukan kompromi atas program senjata nuklir Korut, atau sanksi internasional yang dijatuhkan pada Pyongyang.