TOBA - Event balapan kapal super cepat internasional atau
F1 Powerboat (F1H2O) 2023 siap digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang. Event ini menjadi kegiatan pertama dalam rangka kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo R.M. Manuhutu mengatakan, event F1H2O menjadi momentum untuk mendorong kunjungan
wisatawan ke Indonesia khususnya ke Danau Toba, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Baca juga: Sambut Kejuaraan Dunia F1 PowerBoat 2023, Danau Toba Siap Pikat Wisatawan Mancanegara.
Baca juga: Sambut Kejuaraan Dunia F1 PowerBoat 2023, Danau Toba Siap Pikat Wisatawan Mancanegara
“Target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara. Atau dua kali dari capaian tahun lalu. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan di sektor pariwisata mencapai kisaran Rp3.2 triliun hingga Rp3.6 triliun,” jelas dalam konferensi pers jelang F1 Powerboat Lake Toba 2023, di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Odo pun mengakui bahwa setelah beberapa hari menetap di Balige bersama tim, dirinya merasakan aktivitas ekonomi yang menggeliat. “Ini tentu menjadi langkah nyata pemerintah dalam membantu perekonomian lokal,” katanya.
Upaya tersebut, lanjutnya, menjadi implementasi arahan Presiden Joko Widodo pada September 2022, yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar dapat berwisata di dalam negeri.
Baca juga: Apa Saja Keistimewaan Danau Toba yang Akan Jadi Lokasi Ajang F1 Power Boat H20? Ini Dia Daftarnya Seperti yang diketahui, bahwa Indonesia memiliki berbagai wisata yang tidak kalah indah dan menarik dibandingkan dengan luar negeri. Salah satunya adalah Danau Toba di Sumatra Utara. Baca juga: F1H2O GP of Indonesia 2023 Menghitung Hari: Powerboat Peserta Diberangkatkan ke Toba
Melalui program BBWI, tegas Odo, akan memberi dampak ekonomi yang signifikan sekaligus membantu pemulihan sektor pariwisata pulih lebih cepat, pascapandemi Covid-19.
(don)