TOBA - Sebanyak 20 pembalap
F1 Powerboat (F1H2O) yang berasal dari 10 negara, akan beradu kecepatan di Danau Toba, kabupaten Toba, Sumatera Utara. Lomba adu cepat jet air tersebut, hanya akan berlangsung selama 45 menit.
Baca juga: F1H2O Disebut Luhut Beri Dampak Ekonomi hingga Rp300 Miliar PGS SVP Corsec InJourney, Nughda Achadie saat Media Briefing
F1 Powerboat Lake Toba 2023, di Kantor Bupati Toba, menjelaskan, selama 45 menit berlangsungnya balapan, para pembalap akan adu cepat di lintasan sepanjang 2,2 km.
Nughda menyebutkan, kegiatan utama
F1 Powerboat adalah prakualifikasi yang dilakukan pada Sabtu (25/2/2023), dan race day pada Sabtu (26/2/2023). Dengan sesi latihan pada Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Kisah Oey Tambahsia, Anak Pejabat yang Sombong Suka Pamer Harta dan Main Perempuan hingga Tewas Digantung "Ada 10 negara dan 20 racers, dengan lintasan sepanjang 2,2 km. Perkiraan akan memakan waktu sekitar 45 menit, dengan kecepatan maksimal 200 km per jam," sebut Nughda, Jumat (24/2/2023).
Selain itu, Nughda mengungkapkan jika side event disiapkan di Lapangan Sisingamangaraja, dan Lapangan Mini Soposurung. Di lokasi ini akan turut diisi penampilan Judika, Lea Simanjuntak, Vicky Sianipar, water attraction, dan jet performance. Pada ajang ini, melibatkan 247 tenant UMKM di Lapangan Soposurung, dan Bukit Pahoda.
Sementara itu, seluruh rangkaian event
F1 Powerboat Lake Toba 2023 dipastikan akan berjalan dengan aman. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Baca juga: 4 Hari Hilang, Gadis Manado Ditemukan Tim ROTR Polresta Manado di Rumah Teman Pria Bersama Kodam I/Bukit Barisan, dan pemerintah daerah, Hadi menegaskan telah berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Pengamanan telah dimulai sejak Jumat (17/2/2023), dan akan berakhir pada senin (27/2/2023). "Event ini harus betul-betul terselenggara dengan nyaman dan aman bagi siapapun, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," terang Hadi.
Senada dengan Hadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus juga menyatakan, telah memaksimalkan segala upaya untuk menjamin penyelenggaraan event internasional ini berjalan dengan aman dan lancar. "Keramahtamahan masyarakat Toba, akan membuat wisatawan yang hadir saat ini, bisa kembali di hari-hari mendatang," ujar Augus.
(eyt)