PANGKALPINANG - Founder Babel Creathorium, Melati Erzaldi menyatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penopang ekonomi di tengah resesi.

Hal itu dia ungkapkan, saat diskusi bertajuk "Resesi, Make It Easy!" di Ballroom Soll Marina Bangka Hotel and Conference Center.

"Diskusi hari ini sangat menarik dan bermanfaat, dalam rangka mencari solusi dan shifting proyeksi resesi ekonomi, menjadi sebuah opportunity," ungkap Melati, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Waspadai Ancaman Resesi, Pemkot Solo Prioritaskan UMKM

Menurutnya, ancaman resesi di Indonesia sudah di depan mata, meskipun probabilitas terjadinya variatif dari waktu ke waktu.

"Namun, apapun yang akan terjadi kedepan, kita sebagai insan pembangun bangsa harus dapat membawa bangsa ini lebih maju, mandiri, dan terlepas dari middle income trap country melalui keunggulan komparatif yang saat ini kita miliki, yaitu bonus demografi, di mana anda-anda yang berada dalam ruangan ini, para milenial, adalah penentu posisi negara ini kedepan, apakah akan menjadi negara superior atau inferior," jelasnya.

Dia juga menyatakan, UMKM menjadi primadona penopang ekonomi di tengah tantangan ekonomiyang begitu kompleks.

Baca: Resesi dan Urgensi Stimulasi Konsumsi serta Kinerja UMKM

"Kuncinya inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi dengan para pihak secara terus-menerus. Seperti yang telah sama-sama kita saksikan, apapun penyebab resesinya, baik itu krisis ekonomi ataupun pandemi, UMKM selalu dapat menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa," sambungnya.

Disebutkan bahwa pelaku UMKM di Kepulauan Bangka Belitung memiliki tantangan dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan prokdutifitas UMKM.

"Selalu begitu cara berpikir kita agar selalu optimis, bahwa dalam setiap tantangan yang kita hadapi selalu ada kemudahan-kemudahan, sebagaimana tema talkshow hari ini, resesi, make it easy!," pungkasnya.