JAKARTA - Indonesia diproyeksikan menuai bonus demografi pada 2045 karena akan didominasi penduduk berusia produktif. Peluang ini mesti dioptimalkan dengan memperkuat sumber daya manusia dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045 saat mencapai usia 100 tahun kemerdekaan.

"Di sini HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia berperan pernting menyongsong Indonesia Emas 2045. HMI dituntut untuk selalu relevan dan mampu memberikan jawaban akan tantangan zaman," kata Direktur Eksekutif Indonesia Leadership Studies Bagas Kurniawan, di Jakarta, Minggu (27/2/2023).

Baca Juga: 76 Tahun HMI: Membumikan Paradigma Islam Empowering

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar HMI (PB HMI) ini mengatakan bawha mayoritas penduduk berusia produktif akan menjadi modal kuat mewujudkan Indonesia emas. Mereka adalah generasi Y (milenial), Z, dan Alpha yang saat ini sebagian besar merupakan penduduk di kelompok anak, remaja, dan pemuda. "Dan kita yang pada saat ini mahasiswa akan menjadi pelaku sekaligus saksi sejarah pada tahun 2045 kelak," kata dia.

Lebih lanjut, pada 2045 mendatang Indonesia diperkirakan akan menjadi satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita lebih dari USD23 ribu per kapita.

Guna mewujudkannya, pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia 2045 yang berpilar dari empat aspek, di antaranya pembangunan manusia dan penguasaan iptek, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Baca Juga: HUT ke-56 KAHMI, Mahfud MD hingga Jusuf Kalla Ikut Jalan Sehat di GBK

Adapun visi tersebut turut memperhatikan aspek megatren dunia seperti perkembangan teknologi, perubahan iklim, demografi global, geopolitik geokonomi, hingga persaingan sumber daya alam. "Tahun 2045 merupakan tahun yang penting bagi Indonesia. Sebuah tahun di mana kita merayakan kemerdekaan," kata dia.