floating-Menteri Teten Bakal...
Menteri Teten Bakal Tegur Belanja Online yang Jual Barang Bekas Impor Ilegal
Menteri Teten Bakal...
Menteri Teten Bakal Tegur Belanja Online yang Jual Barang Bekas Impor Ilegal
Senin, 13 Maret 2023 - 19:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyampaikan bahwa pihaknya akan menegur platform belanja online atau marketplace yang menjual barang bekas impor ilegal. Pasalnya, penjualan barang bekas impor ilegal bisa mengganggu produk dalam negeri.

Baca juga: Ganti Rugi Korban KSP Indosurya Baru Terbayar 15%, Menteri Teten Ungkap Kendalanya

"Nanti kalau memang itu e-commerce pasti kita akan tegur, tapi kalau medsos akan susah," kata Teten di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, penjualan produk barang bekas impor ilegal tidak sejalan dengan program yang sedang digalakkan oleh pemerintah, yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Penyelundupan barang bekas, termasuk produk tekstil, itu menurut saya sangat tidak sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang tujuannya untuk mengajak masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi karya bangsa sendiri," ujarnya.

Selain itu, Teten mengatakan, penolakan terhadap produk barang bekas impor ilegal merupakan upaya untuk melindungi industri tekstil milik pelaku UMKM.

Baca juga: Ini 4 Seri Mobil Ferrari Termurah di Dunia, Semuanya Idaman!

"Argumen kami menolak pakaian bekas sangat kuat, dan kami ingin melindungi produk UMKM kita, terutama di sektor tekstil dan produk tekstil sepatu yang sekarang juga sudah banyak pelaku UMKM,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Grab Buka-bukaan Soal...
Grab Buka-bukaan Soal Alasan Ogah Angkat Status Mitra Driver Jadi Karyawan
Inovasi Pemasaran Jasindo...
Inovasi Pemasaran Jasindo Berbuah BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025
5 Pilar Strategi Keberlanjutan...
5 Pilar Strategi Keberlanjutan AIA dalam Membangun Ketahanan Bisnis
XCMG Forklift Bawa Solusi...
XCMG Forklift Bawa Solusi Inovasi Energi Baru di Forklift Indonesia 2025
Tok! BI Rate Turun 25...
Tok! BI Rate Turun 25 BPS Jadi 5,50%