JAKARTA - Rekor tertinggi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi , PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat mencapai 419.292 penumpang per hari yakni pada Senin 29 Juni 2020. Tak mau hal itu kembali terjadi lantaran dapat dapat menjadi tempat penyebaran virus Corona atau Covid-19 , PT KCI bakal menerjunkan ratusan bus bantuan untuk mengantisipasi antrean di sejumlah stasiun kereta.

Hal demikian disampaikan oleh Vice President (VP) Corporate Communication PT KCI Anne Purba saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (18/7/2020). (Baca juga: Penularan COVID-19 Lewat Udara Rentan Terjadi di Fasilitas Kesehatan )

"Untuk itu pemerintah pada Senin (20 Juli 2020) besok akan kembali menjalankan ratusan bus bantuan yang akan melayani pengguna KRL dari berbagai stasiun antara lain Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Cikarang dengan tujuan Jakarta," jelas Anne.

Diketahui, jumlah pengguna KRL melonjak setiap hari Senin pagi. Kapasitas KRL yang dibatasi membuat warga kesulitan beraktivitas. (Baca juga: Naik KRL, Penumpang Wajib Pakai Baju Lengan Panjang )

Untuk itu, pemerintah memberikan bantuan berupa bus gratis di sejumlah stasiun. Hal demikian, untuk mengurai antrean di stasiun dan memutus penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19, PT KCI juga telah berupaya melakukan penerapan protokol kesehatan diantaranya dengan membuat zona antrean di stasiun sebelum pengguna naik KRL.

Secara berkala informasi antrean di sejumlah stasiun disampaikan melalui aplikasi KRL Access dan twitter @commuterline. Update informasi antrean ini menjangkau Stasiun Bogor hingga Stasiun Depok sehingga para pengguna dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya. (Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Lampu Kuning Untuk Pilkada Serentak )