WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, China belum melewati batas dalam memberikan dukungan mematikan kepada Rusia . Sebelumnya, AS telah berulangkali memberi peringatan soal dukungan Beijing pada Moskow dalam perang Rusia-Ukraina.

"Saat kita berbicara hari ini, kita belum melihat mereka melewati batas itu," katanya ketika ditanya pada sidang subkomite Senat tentang permintaan anggaran Departemen Luar Negeri, jika China memberikan dukungan mematikan ke Rusia.

Baca juga: Pentagon Bersiap Hadapi Konfrontasi dengan China

Blinken mengatakan, sejak dimulainya perang di Ukraina, AS telah "sangat jelas" dengan Beijing tentang memberikan dukungan mematikan kepada Rusia melawan Ukraina.

“Presiden Biden membagikan ini secara langsung dengan Presiden (Tiongkok) Xi (Jinping) sekitar tiga minggu setelah agresi ketika mereka berbicara melalui konferensi video,” kata Blinken, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (23/3/2023).

Blinken menambahkan, bahwa China “dengan sangat hati-hati” mengamati bagaimana negara-negara di seluruh dunia akan menanggapi perang tersebut.

"Kami membuka kotak Pandora di seluruh dunia, di mana agresor di mana-mana akan melihat ini dan berkata, 'jika mereka bisa lolos begitu saja, saya juga bisa,'" kata Blinken. “Dan itu adalah dunia konflik. Itu adalah dunia perang. Itu adalah dunia yang pernah kami masuki sebelumnya, dan kami harus masuk dan melakukan sesuatu untuk itu,” lanjutnya.

Baca juga: Presiden Negara Uni Eropa Ini Wanti-wanti Barat Terpecah Belah

“Tapi itu bukan dunia yang kita inginkan. Jadi taruhannya di Ukraina jauh melampaui Ukraina. Dan menurut Anda, saya pikir itu berdampak besar di Asia,” kata Blinken.

Dalam sambutan pembukaan kepada panitia, Blinken mengatakan era pasca-Perang Dingin telah "berakhir" tetapi "persaingan yang ketat" sedang berlangsung.

“Kami, Amerika Serikat, memiliki visi positif untuk masa depan: dunia yang bebas, aman, terbuka, sejahtera. Dan kami yakin bahwa anggaran yang kami kemukakan akan membantu memajukan visi tersebut dan menyampaikan isu-isu yang benar-benar penting bagi rakyat Amerika, terutama dengan mempersiapkan kita untuk secara efektif menghadapi dua tantangan besar," katanya.