JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menggandeng Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta untuk mendorong sosialisasi layanan kepada serikat pekerja jelang momen May Day . Perseroan berharap pihak serikat pekerja terus mengingatkan keuntungan menjadi peserta BP Jamsostek bagi pekerja dan para pemilik usaha.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ingin Tingkatkan Harkat dan Martabat Komedian melalui Perlindungan Jaminan Sosial

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Salemba Didin Haryono mengatakan pihaknya menyerahkan 600 paket lebaran kepada 5 federasi serikat pekerja.

"Terkait hari May Day, kami bersinergi dengan Sudin Ketenagakerjaan Jakpus membagikan sembako untuk federasi. Bantuan diserahkan melalui pihak federasi. Harapannya agar para stakeholder, tidak ada lagi pekerja yang tidak terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujar Didin dalam jumpa pers di Jakarta, (15/4/2023).

Baca Juga: Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan: Wapres Minta Seluruh Pemda Dukung BPJS Ketenagakerjaan

Didin berharap agar serikat pekerja memantau anggotanya. Baik untuk pekerja sektor formal ataupun yang informal. "Maka jaminan sosial jadi fondasi. May Day menjadi tonggak pekerja di Jakpus agar tidak ada lagi yang tidak terlindungi," harapnya.

Sementara itu Kepala Sudin Tenaga Kerja Jakarta Pusat, Sudrajat, mengatakan paket lebaran diserahkan kepada 5 federasi serikat pekerja di Jakpus. Menurut dia mayoritas pekerja di Jakpus bergerak di sektor perhotelan dan perdagangan. Pihaknya berjanji akan terus mendorong tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jakpus.

"Kami rutin melakukan pengecekan untuk melihat kondisi di lapangan. Khusus Jakpus tingkat kepesertaan sudah mencapai 95%. Isu utamanya adalah pendaftaran sebagian pekerja. Sebaiknya pemilik usaha mendaftarkan semua pesertanya," ujar Sudrajat dalam kesempatan sama.

Momen peringatan May Day tahun ini bertepatan dengan momen pemulihan dari pandemi. Sehingga program kali ini seluruh pihak berkolaborasid dan berempati. Salah satunya fe di pembagian sembako dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian dari Apindo dan Kadin.