floating-Usai PHK 4.000 Karyawan,...
Usai PHK 4.000 Karyawan, Disney Siapkan Gelombang Ketiga demi Hemat Rp81 Triliun
Usai PHK 4.000 Karyawan,...
Usai PHK 4.000 Karyawan, Disney Siapkan Gelombang Ketiga demi Hemat Rp81 Triliun
Rabu, 26 April 2023 - 11:25 WIB
JAKARTA - Disney akan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK ) terhadap 4.000 karyawannya di seluruh dunia pekan ini. PHK ini merupakan gelombang kedua dan yang terbesar dilakukan perusahaan.

Baca juga: 13 Konten Korea di Disney+ Mulai April 2023, dari Drakor, Film, hingga Reality Show

Gelombang PHK akan memengaruhi divisi Disney Entertainment, ESPN, Disney Parks, dan Divisi Pengalaman dan Produk (Experiences and Product). Keputusan ini pun menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk memberhentikan 7.000 karyawan.

"Putaran terakhir PHK terjadi setelah gelombang pertama awal bulan lalu, dan akan membuat jumlah total pekerjaan yang hilang di seluruh perusahaan menjadi 4.000," ujar manajemen perusahaan dikutip Variety, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, gelombang PHK ketiga dan terakhir diperkirakan akan dimulai menjelang musim panas. Itu akan membawa perusahaan merampungkan PHK terhadap 7.000 karyawan atau mewakili 3,2% dari total karyawan sebanyak 220.000 di seluruh dunia per 1 Oktober lalu.

Disney pertama kali mengumumkan rencana PHK pada Februari setelah Bob Iger kembali sebagai CEO. Iger dengan cepat menerapkan strategi penghematan biaya, dengan putaran pertama pengurangan staf dimulai 27 Maret 2023.

"Reorganisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami," ujar Bob Iger saat pertama kali mengumumkan pemangkasan karyawan.

PHK merupakan bagian dari upaya Disney untuk mencapai penghematan biaya sekitar USD5,5 miliar atau Rp81,9 triliun (asumsi kurs Rp. 14.901). Dari jumlah tersebut, USD2,5 miliar mewakili biaya non-konten, salah satunya adalah biaya tenaga kerja.

Selain itu, Disney juga bertujuan untuk melakukan pengurangan biaya tahunan sebesar USD3 miliar dalam biaya konten non-olahraga, yang diharapkan akan terwujud selama beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Supercar Langka, Ferrari 458 Speciale Warna Kuning Dibanderol Rp4,8 Miliar

“Ini adalah waktu transisi bagi Disney, dan perubahan ini memengaruhi perusahaan secara keseluruhan, terlepas dari apakah peran anda termasuk yang terdampak atau tidak,” pungkas perusahaan.
(uka)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Laba Bersih PTPN Group...
Laba Bersih PTPN Group Meroket di Kuartal I-2025
Daya Beli Lesu Jadi...
Daya Beli Lesu Jadi Alarm Perlambatan Ekonomi di Awal 2025
MNC Life Dukung Liga...
MNC Life Dukung Liga FISIP UI lewat Asuransi Jiwa untuk Atlet Muda
IHSG Berakhir Menghijau...
IHSG Berakhir Menghijau ke 6.831 saat Ada 346 Saham Menanjak Naik