BATAM - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polda Kepri mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan
media sosial (Medsos). Hal ini penting dilakukan, agar tidak terjadi persoalan hukum yang menjerat warga hanya karena menggunakan
medsos. Baca juga: Polisi Cepat Viral di Medsos, Kapolda Metro Jaya: Hati-hati Bertingkah Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Pol. Nasriadi mengimbau masyarakat tidak menggunakan
medsos untuk membuat ujaran kebencian dan ancaman di tengah tahapan Pemilu 2024. "Kami dari Polda Kepri, mengimbau seluruh masyarakat Kepri agar bijak dalam menggunakan
medsos," ungkapnya.
Menurutnya, dalam pesta demokrasi ini masyarakat harus dapat mengikutinya tanpa harus saling sikut meskipun berbeda pilihan. Sebagai aparat penegak hukum yang juga terlibat dalam tahapan Pemilu 2024, menurutnya Polda Kepri siap mengawal pesta demokrasi ini agar kondusif.
Baca juga: Gagah! Begini Sosok Gajah Mada Sang Pemersatu Nusantara Hasil Pencitraan Artificial Intelligence Salah satu yang dilakukan untuk menjaga kondusivitas selama tahapan Pemilu 2024, menurutnya dengan melakukan patroli dunia maya (siber) di berbagai akun
medsos. Tujuannya, agar tidak ada ujaran kebencian yang berhubungan dengan pesta demokrasi mendatang.
"Artinya dalam patroli siber itu, setiap akun
medsos kita pantau, apakah ada indikasi dalam ujaran kebencian yang berhubungan dengan tahapan Pemilu 2024," ucap Nasriadi.
Baca juga: Cantik jadi Menyeramkan, Begini Hasil Pencitraan AI Calon Arang Pemilik Ilmu Hitam yang Mematikan Dia berharap, masyarakat agar bisa jauh lebih bijak menggunakan
medsos, tidak ada menyerang secara negatif baik itu partai politik maupun calon-calon legislatif dalam tahapan Pemilu 2024.
(eyt)