SAN SALVADOR - Setidaknya sembilan orang tewas setelah terinjak-injak dalam sebuah
kerusuhan suporter di
stadion sepak bola di ibu kota
El Salvador , San Salvador. Insiden tragis itu terjadi setelah penonton menyerbu pintu masuk stadion untuk menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola.
Polisi mengatakan tujuh pria dan dua wanita termasuk di antara korban yang tewas, dengan semua korban berusia di atas 18 tahun.
Kerusuhan terjadi saat pertandingan sepak bola antara tim lokal Alianza melawan Fas yang berbasis di Santa Ana di stadion Monumental.
Bencana dilaporkan terjadi setelah sejumlah penonton menyerbu dan mencoba masuk ke dalam stadion setelah gerbang ditutup.
Kedua belah pihak telah berhadapan dalam pertandingan perempat final divisi utama negara itu, dan rekaman yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan para penggemar berusaha untuk merobohkan barikade di pintu masuk stadion.
Baca Juga: El Salvador Pindahkan 2.000 Anggota Geng ke Penjara Terbesar di Amerika "Itu adalah serbuan penggemar yang menyerbu gerbang," kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamat kepada wartawan.
"Beberapa masih di bawah logam di terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian ke lapangan dan tertahan," imbuhnya seperti dikutip dari
BBC, Minggu (21/5/2023).
Nayib Bukele, presiden El Salvador, mengatakan polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang terjadi.
"Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman," katanya di Twitter.
Sementara itu, akun Twitter sekretaris pers Bukele mengatakan responden pertama berada di tempat kejadian dan dua korban dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke rumah sakit San Rafael.
Baca Juga: Tumpas Gangster, Kota Ini Dikepung 10.000 Tentara dan Polisi Gambar yang dirilis menunjukkan orang-orang berjalan ke lapangan di mana mereka menerima perawatan medis, sementara media lokal sebelumnya telah mengirimkan rekaman langsung dari penyerbuan tersebut.
Menteri Kesehatan El Salvador, Francisco Alabi, mentweet bahwa pemerintah telah mengerahkan ambulans dari rumah sakit terdekat ke stadion dengan korban luka dikirim ke berbagai institusi publik untuk perawatan.
Alabi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengevakuasi daerah tersebut untuk memudahkan tim medis dalam melakukan perawatan.
Dalam pernyataan singkat, Federasi Sepak Bola El Salvador mengatakan menyesali apa yang telah terjadi dan menyuarakan dukungan untuk keluarga korban.
Pertandingan itu sendiri ditangguhkan.
Baca Juga: El Salvador Kerahkan 10 Ribu Tentara untuk Berantas Geng Kriminal (ian)