KULONPROGO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyebut Kabupaten Kulonprogo memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar. Salah satunya pada subsektor kriya dan kuliner.

“Pelaku ekonomi kreatif harus memanfaakan peluang untuk mengembangkan usaha subsektor kriya dan kuliner,” kata Sandiaga Uno dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Taman Budaya Kulonprogo, Minggu (28/5/2023).

Pelaku ekonomi kreatif harus mampu mengembangkan kreativiasnya. Hal ini perlu dilakukan untuk memperluas jaringan pemasaran dengan memanfaakan teknologi yang terus berkembang. Pelaku usaha juga harus membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Baca juga: Helikopter Jatuh dan Terbakar di Perkebunan Rancabali Bandung Jenis Bell 412 Milik TNI

Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM. Mereka didorong untuk mampu mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.

”Kementerian juga memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kabupaten Kulonprogo untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya.

Melalui Workshop KaTa Kreatif ini diharapkan pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki agar lebih memiliki daya saing.

Sinergisitas antarpemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif harus terus dilakukan.

Workshop ini dihadiri Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti. Sebagai narasumber praktisi digital marketing yaitu Agung Pambudi untuk berbagi pengalaman dan memberi materi tentang pengembangan bisnis kreatif di Kabupaten Kulonprogo.