JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM
Teten Masduki menegaskan penambahan sektor
usaha mikro bukanlah suatu keberhasilan, tapi justru sebuah kegagalan. Dia mengaku selama ini banyak pemerintah daerah (pemda) yang pamer usaha mikro di daerahnya meningkat.
Baca juga: Menteri Teten: UMKM dan Startup Indonesia Bisa Belajar dari Korsel Teten mengatakan, menjamurnya pengusaha mikro menjadi satu indikator bahwa lapangan kerja semakin minim di Indonesia.
"Jadi jangan langsung menilai jika usaha mikro semakin banyak itu berarti sebuah keberhasilan," kata Teten dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan 2023 yang dipantau secara online dikutip Selasa (30/5/2023).
Teten menjelaskan, pelaku usaha mikro bukan berniat untuk membesarkan usaha. Mereka hanya mencoba untuk memenuhi kebutuhan hidup karena tidak terserap oleh lapangan pekerjaan.
Bisnis yang dilakukan cenderung tidak terarah dan relatif meniru produk-produk yang sudah ada sebelumnya. Situasi itulah yang akhirnya meningkatkan persaingan sehingga produknya tidak terlalu laku di pasaran.
"Akibatnya, penghasilan dari usaha mikro pasti di bawah UMR," ungkap Teten.
Baca juga: Mengenal Detasemen Rudal-003, Satuan Artileri Pertahanan Udara TNI AD Teten pun mendorong para pelaku UKM untuk naik kelas agar produk di sektor tersebut bisa dijual. Selain itu dia juga mengataka para pelaku UKM akan dihubungkan dengan rantai pasok industri agar bisa berkembang dan mampu menyediakan lapangan kerja yang berkualitas.
(uka)