floating-Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Negara Pemenang Perang Dunia II
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Negara Pemenang Perang Dunia II
Jum'at, 09 Juni 2023 - 16:10 WIB
JAKARTA - Perang Dunia II meletus pada tahun 1939 hingga 1945. Perang ini melibatkan dua blok utama yang saling bertentangan yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros.

Blok Sekutu terdiri dari Amerika Serikat (AS), Uni Soviet, Inggris, Prancis dan China. Sedangkan lawannya, Blok Poros terdiri dari Jerman Nazi di bawah pimpinan Adolf Hitler, Italia Fascis yang dipimpin oleh Benito Mussolini, dan Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Kaisar Hirohito.

Pada akhirnya, Blok Sekutu keluar sebagai pemenang dari konflik global ini. Negara-negara pemenang ini berperan dalam membentuk tatanan dunia pasca-perang melalui pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengambil langkah-langkah lain untuk memastikan perdamaian dan kestabilan.

Saat ini, para pemenang Perang Dunia II ini tumbuh menjadi negara besar dan memiliki kekuatan militer dunia. Lalu bagaimana perbandingan kekuatan militer negara-negara tersebut?

Perbandingan kekuatan militer 5 negara pemenang Perang Dunia II



Perbandingan kekuatan militer 5 negara pemenang Perang Dunia II ini diambil dari berbagai sumber.

1. Jumlah Pasukan



Pada masa akhir Perang Dunia II, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah pasukan yang fantastis yaitu 12,2 juta orang. Kemudian diikuti oleh Uni Soviet yang memiliki pasukan 11,3 juta perwira dan prajurit.

Inggris berada di posisi berikutnya dengan 8,5 juta orang. Sedangkan untuk jumlah tentara Prancis dan China pada masa itu sukar didapat.

Pada 1991, Uni Soviet runtuh dan kekuatannya lebih banyak berpusat di Rusia dan kini menjadi salah satu negara terkuat kekuatan militernya

Saat ini, menurut situs Global Fire Power, Rusia mempunyai jumlah tentara aktif sebanyak 830.900 personel dengan cadangan dan paramiliter sebanyak 250 ribu.

Sedangkan AS memiliki tentara aktif sebanyak 1.390.000 dengan cadangan 442 ribu personel. Jumlah ini masih di bawah China yang memiliki tentara aktif sebanyak 2 juta personel dengan personel cadangan mencapai 510 ribu dan paramiliter 625 ribu.

Sementara Inggris mempunya tentara aktif sebanyak 194 ribu dengan personel cadangan mencapai 37 ribu. Prancis sendiri jumlah tentara aktif sebanyak 205 ribu dengan personel cadangan mencapai 35 ribu dan paramiliter 175 ribu.

2. Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)



Saat Perang Dunia II, Uni Soviet menjadi negara yang memilik keunggulan alutsista. Negara ini mampu memproduksi 30,3 juta senjata, ratusan ribu artileri, pesawat tempur, kapal penjelajah selama Perang Dunia II.

Inggris juga menjadi negara yang cukup unggul alutsistanya pada masa itu. Berbagai senjata, seperti granat, pistol, senapan, hingga berbagai jenis tank dimiliki Inggris kala itu.

Saat ini, Inggris memiliki 227 tank, self propelled artillery 89, meriam 126, dan 29 peluncur roket. Inggris juga mempunyai 663 pesawat udara, ditambah dengan 73 kapal perang.

AS menjadi negara dengan jumlah alutsista yang cukup besar. Negeri Paman Sam ini tercatat memiliki 13.300 pesawat udara yang terdiri dari pesawat tempur, pesawat pengangkut dan helikopter.

AS juga memiliki 5.500 tank, 1.000 self propelled artillery, 1.339 meriam dan 1.716 peluncur roket. AS juga diperkuat dengan 484 kapal tempur, termasuk 11 kapal induk dan 68 kapal selam.

Rusia tercatat memiliki 4.182 pesawat udara dengan 773 jet tempur dan 537 helikopter tempur.

Negeri Beruang Merah ini juga memiliki 12.566 tank dan 6.575 self propelled artillery, 4336 meriam dan 3.887 peluncur roket.

Rusia juga memiliki 598 kapal perang dengan 1 kapal induk dan 70 kapal selam.

China, yang terus mengembangkan kekuatan militernya, memiliki 3.166 pesawat udara dengan 1.199 diantaranya adalah jet tempur. China juga diperkuat dengan 4.950 tank, 2.795 self propelled artilery, 1.434 meriam, dan 3.145 peluncur roket.

Sementara Prancis memiliki 1.004 pesawat udara dengan 226 diantaranya adalah jet tempur. Negeri Mode ini juga memiliki 222 tank, 90 self propelled artillery, 12 meriam dan 13 peluncur roket.

3. Pengeluaran Militer



Data yang diperoleh dari Indian Journal of Science and Technology (2016) bertajuk “Finances of the Soviet Union in 1939-1945”, Soviet menghabiskan USD126 miliar selama Perang Dunia 2. Sementara itu, negara pemenang Perang Dunia 2 yang paling banyak mengeluarkan dana adalah AS, dengan jumlah lebih dari USD340 miliar.

Sementara data terbaru yang dikeluarkan Stockholm International Peace Research Institute (SPIRI) beberapa bulan lalu menunjukkan AS, China dan Rusia adalah tiga negara dengan belanja terbesar.

AS menjadi negara dengan belanja militer terbesar di dunia dengan pengeluaran militernya mencapai USD877 miliar tahun lalu, yang merupakan 39% dari total pengeluaran militer global.

China adalah negara kedua dengan belanja militer terbesar di dunia pada tahun 2022, menghabiskan USD292 miliar, atau 4,2% lebih banyak daripada tahun 2021. Pengeluaran militer Rusia tumbuh sekitar 9,2 persen pada tahun 2022, menjadi sekitar USD86,4 miliar.

Sedangkan Inggris memiliki pengeluaran militer tertinggi di Eropa Tengah dan Barat sebesar USD68,5 miliar. Sementara Prancis, dalam perkembangan terbarunya telah meningkatkan anggaran militernya menjadi USD438 miliar.
(ian)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya