NORTHAMPTON - Juara dunia F1 tiga kali,
Max Verstappen berpotensi untuk meninggalkan ajang Formula 1, lantaran membengkaknya kalender F1 dan peraturan baru tahun 2026 yang kontroversial.
Di sisi lain, pembalap
Red Bull Racing itu sendiri masih memiliki kontrak hingga 2028.
Mantan pembalap F1 dan penasihat tim Red Bull Racing, Helmut Marko pun mengungkapkan jika Verstappen berisiko untuk meninggalkan F1.
Baca juga: Cerdas dan Jago Rusak Pikiran Lawan, tapi Nilai IQ Muhammad Ali di Bawah Rata-Rata "Max tidak begitu saja mengatakan hal seperti itu," ujar Marko kepada Osterreich, yang dikutip Sports Mole, Rabu (12/7/2023).
"Saya harap dia mempertahankan kontraknya, yang berlangsung hingga 2028, sampai akhir. Tapi siapa yang tahu. Mungkin suatu hari nanti dia akan datang dan berkata 'Terima kasih, itu saja," tuturnya.
Menurut Marko, salah satu kekhawatiran terbesar Verstappen adalah peraturan tahun 2026, setelah pembalap asal Belanda itu mengatakan bahwa dia khawatir olahraga ini akan berubah menjadi "kompetisi mesin".
Baca juga: Terciduk! Hamilton dan Shakira Clubbing Sampai Pagi "Mari kita lihat bagaimana semuanya berkembang. Pada tahun 2026 akan ada peraturan baru yang bisa mengacaukan segalanya," kata Marko.
(nug)