LONDON - Pasokan rudal Storm Shadow dilaporkan terpengaruh mogok kerja di situs rudal rahasia Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris.
“Pemogokan di depot Peralatan Pertahanan dan Dukungan di Beith, Skotlandia, terjadi pada Jumat (14/7/2023) dan melibatkan lebih dari 50 pekerja kunci,” papar laporan media.
"Aksi mogok kerja, jika berlanjut dalam waktu lama, pada akhirnya dapat berimplikasi pada rudal yang menuju Ukraina atau Faslane," ungkap orang dalam kepada media Inggris.
Pekerja depot senjata, yang memasok misil Storm Shadow dan Brimstone ke Ukraina, berencana melakukan pemogokan lagi atas upah rendah pada Senin.
Kementerian Pertahanan Inggris dilaporkan telah meluncurkan "langkah darurat" untuk mencegah pasokan senjata Ukraina terpengaruh.
Baca juga: Kecelakaan di Pabrik Pengayaan Uranium Terbesar di Dunia Tewaskan 1 Pekerja Negara-negara Barat telah memasok Ukraina dengan bantuan militer sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Dukungan tersebut berevolusi dari amunisi artileri ringan dan pelatihan pada 2022 menjadi senjata yang lebih berat, termasuk tank, akhir tahun itu dan pada 2023.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah mendorong untuk dipasok dengan jet tempur. Kremlin telah berulang kali memperingatkan terhadap pengiriman senjata lebih lanjut ke Kiev.
(sya)