Pemogokan masal yang dilakukan SAG-AFTRA telah menghentikan produksi sejumlah film . Para aktor yang menjadi anggota serikat itu pun secara efektif tidak lagi meneruskan pekerjaan mereka. Sementara, produksi film sebelumnya telah terdampak pemogokan masal penulis naskah.

Dengan pemogokan masal itu, produksi film Hollywood pun akan melambat. Negosiasi antara serikat dengan Alliance of Motion Picture dan produser televisi pun masih berlanjut. Kalau negosiasi itu mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, maka pemogokan itu akan selesai.

Pemogokan aktor terjadi karena perselisihan atas kompensasi. Ini terutama menyoroti pada perubahan industri dari layar lebar ke streaming yang mengubah cara aktor itu menerima bayaran dan royalti. Sementara, para penulis meminta perlindungan dari Kecerdasan Buatan alias AI. Film apa saja yang terhenti produksinya akibat pemogokan ini? Simak daftarnya berikut!

Baca Juga: 8 Film Horor Paling Boncos, Sutradara Terkenal Bukan Jaminan Laku

1. Beetlejuice 2

^{Foto: Bloody Disgusting}

Film yang diproduksi Tim Burton ini nyaris selesai syuting di London. Tapi, diduga masih harus syuting satu adegan terakhir di Vermont ketika pemogokan terjadi. Film ini dibintangi Michael Keaton.

2. Deadpool 3

^{Foto: Geek Tyrant}

Film ketiga Deadpool itu sedang syuting di Inggris ketika pemogokan terjadi. Bos Marvel Studios, Kevin Feige, langsung mengumumkan terhentinya produksi film tersebut. Film ini dibintangi Ryan Reynolds dan menampilkan Hugh Jackman sebagai Wolverine.

3. Gladiator 2

^{Foto: KinoCheck}

Sekuel Gladiator ini dibintangi Paul Mescal, Denzel Washington, dan Pedro Pascal. Film itu sedang syuting di Maroko. Sejauh ini, film itu sudah dua pertiga selesai syuting dan sudah selesai syuting di Malta sebelum mogok itu dimulai.

4. Juror #2

^{Foto: IMDb}

Drama tentang persidangan kasus pembunuhan itu sedang syuting di Savannah, Georgia. Tapi, produksinya dihentikan begitu mogok masal dimulai. Film yang dibesut Clint Eastwood itu dibintangi Nicholas Hoult, Toni Collette, Zoey Deutch, Kiefer Sutherland, dan Leslie Bibb.

5. Lilo & Stitch

^{Foto: CNN}

Adaptasi live-action dari film kartun Disney itu sedang syuting di Oahu, Hawaii, ketika pemogokan dimulai. Produksi film itu sebenarnya dijadwalkan selesai pada awal Agustus. Film itu disutradarai Dean Fleischer Camp dari naskah yang ditulis Chris Kekaniokalani Bright.

6. Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two

^{Foto: The National}

Sekuel ini sebenarnya sudah menyelesaikan sebagian besar adegan aksi utamanya, tapi masih ada syuting lagi. Produksi film ini sedang dalam status hiatus terjadwal sementara Tom Cruise dan kru film ini mempromosikan Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. Sekuel ini dijadwalkan tayang tahun depan.

7. Mortal Kombat 2

^{Foto: Looper}

Sekuel film yang diangkat dari video game ini sedang syuting di Australia. Melibatkan sejumlah aktor non-Amerika, seperti Joe Taslim, syuting film ini dihentikan karena pemogokan masal. Kesuksesan film pertamanya membuat sekuel ini sangat diantisipasi penggemarnya.

8. Venom 3

^{Foto: SuperHeroHype}

Seri ketiga Venom ini sedang dalam masa syuting. Tapi, kegiatan itu dihentikan setelah kru yang mengerjakan film ini diberi pemberitahuan untuk mengantisipasi pemogokan itu sejak awal pekan lalu.

9. Wicked: Part One

^{Foto: YouTube}

Lokasi syuting film Wicked kosong dan produksinya sudah dihentikan di Inggris. Film itu adalah adaptasi drama musikal hit Broadway yang dibintangi Ariana Grande dan Cynthia Erivo. Film ini seharusnya selesai syuting pada 25 Juli sebelum dihentikan karena pemogokan masal.

10. Minecraft

^{Foto: Eurogamer}

Adaptasi video game ini dibintangi Jason Momoa dan Matt Berry. Film ini dijadwalkan mulai syuting bulan depan di Selandia Baru. Tapi, sekarang, syuting itu tidak akan dimulai sampai pemogokan selesai.

Baca Juga: 10 Film Disney Paling Enggak Laku di Sepanjang Sejarah

11. Paddington in Peru alias Paddington 3

^{Foto: IGN}

Seri ketiga Paddingtonitu akan mempertemukan Paddington dengan Bibi Lucy ketika keluarga Brown mengunjungi Peru. Film produksi Sony Pictures dan StudioCanal ini dijadwalkan syuting pada akhir Juli. Tapi, karena pemogokan masal, syuting itu kini ditangguhkan.