floating-Kisah Perempuan Tangguh...
Kisah Perempuan Tangguh asal Situbondo, Ditipu dan Terpuruk Kini Jadi Wirausaha Kedai Kafe
Kisah Perempuan Tangguh...
Kisah Perempuan Tangguh asal Situbondo, Ditipu dan Terpuruk Kini Jadi Wirausaha Kedai Kafe
Selasa, 25 Juli 2023 - 20:47 WIB
SITUBONDO - Sosok Gravit, perempuan tangguh asal Situbondo, Jawa Timur bisa menjadi inspirasi. Dia mampu bangkit dari keterpurukan dan menjadi wirausaha kedai kafe.

Hebatnya, umurnya masih awal kepala dua, namun dia sudah jadi pengusaha muda dengan membuka 2 kedai kopi dan 1 usaha distribusi di Situbondo.

Baca juga: Mengenal Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sosok Inspiratif dan Berdedikasi di Dunia Kesehatan

Kisahnya dimulai saat mengadu nasib ke Jakarta pada 2022 lalu. Gravit menceritakan sekelumit perjuangannya di Ibu Kota yang tidak mudah. Ia mengaku keluarganya sempat mengalami kesulitan ekonomi hingga memutuskan merantau.

Gravit dan keluarga tertimpa musibah karena menjadi korban penipuan. Walaupun masih belia, namun dia merasa bertanggung jawab untuk mensejahterakan keluarganya yang terpuruk.

Gravit kemudian pada 2029 menjadi pendamping nasabah PNM Mekaar yang secara tidak langsung menambah pengetahuannya terkait kewirausahaan. Dia melakukan pendampingan mulai dari kegiatan pencairan, hingga pendampingan usaha pada setiap petemuan mingguan.

Hingga akhirnya pada 2022 lalu, Gravit berbekal uang hasil bekerja berusaha mandiri. Dia mendirikan kedai kopi atas jerih payahnya sendiri. Kedai kopinya berkembang hingga 3 unit.

Baca juga: Cerita Mistis Raja Pajang Sultan Hadiwijaya Dikalahkan Pasukan Gaib Mataram Pimpinan Panembahan Senopati



“Sejak pandemi memang tantangannya di karyawan kedai kopi yang berkurang. Saya enggak pernah memberhentikan, pasti saya perjuangkan, tetapi kebanyakan karena alasan pribadi,” tuturnya, Selasa (25/7/2023).

Tidak patah semangat, Ia lalu menceritakan bisnis yang sedang digadangnya 3 bulan belakangan ini.

“Omzet lumayan sekali, walaupun masih jadi agen tapi kedai kopi di sini ngambil es kristalnya ke saya. Ada karyawan juga yang bantu,” tambahnya.

Perempuan hebat ini yakin bahwa masalah dalam bisnis adalah biasa dan bisa dicari jalan keluarnya (problem solving).

Sejak awal memutuskan untuk berbisnis kedai kopi, Gravit sudah memperhitungkan peluang bisnis di Situbondo, kampung halamannya. Pada saat itu, tempat “ngafe” masih sangat jarang.

Walaupun menghadapi tantangan sampai harus menutup salah satu Kedai Kopinya, peluang bisnis pasti akan selalu ada. Maka dari itu bisnis es kristalnya justru meraup omzet yang sangat menguntungkan.

Tidak hanya sejahtera bagi diri dan keluarga, kedai kopinya membuka lapangan usaha bagi kawan dan warga di sekitarnya. Beberapa kawannya yang baru lulus bangku SMA dan membutuhkan penghasilan lebih dirangkul olehnya.

"Selalu bersyukur saya adalah salah satu yang beruntung untuk bergabung bersama teman-teman PNM Mekaar. Manfaat ini bukan bicara materi, tetapi koneksi, pengetahuan, dan pengalaman yang jauh lebih mahal,” pungkasnya.
(shf)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Kisah Rosna, Penenun...
Kisah Rosna, Penenun Songket dari Solok yang Menembus Pasar Global
Bos Kebab Turki Baba...
Bos Kebab Turki Baba Rafi Beber Strategi Kewirausahaan di Forum Tidar Jatim