JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menjadi kementerian dengan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) terbesar jika dibandingkan dengan kementerian dan lembaga (K/L) lainnya. Namun, kementerian ini juga memikul tanggung jawab yang sangat berat.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap 3.500 Km Jalan Tidak Terawat

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram-nya, Sabtu (29/7/2023). Sri Mulyani mengatakan, Kementerian PUPR memikul tanggung jawab 125 proyek strategi nasional (PSN) yang harus diselesaikan pemerintah. "Kementerian PUPR adalah kementerian dengan belanja APBN terbesar…! Nomer satu…!" tulis Sri Mulyani.

Menkeu menjelaskan, 125 PSN tersebut juga teramat penting karena diperuntukkan bagi masyarakat dan bertujuan mendorong pertumbuhan makroekonomi. Karena itu, tak salah jika pemerintah pun menggelontorkan dana bernilai jumbo untuk proyek-proyek tersebut.

Baca Juga: Trump Klaim Bisa Menang pada Pemilu 2024

Secara terinci, 125 PSN terdiri dari 51 jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek air minum dan sanitasi, dua perumahan, tanggul laut pesisir Jakarta, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Universitas Islam Internasional Indonesia. Kementerian PUPR hingga kini ini sudah merampungkan sebanyak 87 PSN.

Namun, kata Sri Mulyani, masih ada program dan PSN lain yang harus dikerjakan dengan anggaran tak kecil. Proyek-proyek itu antara lain rehabilitasi jalan, rehabilitasi kawasan kumuh perkotaan, pembangunan kembali daerah bencana, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sekolah, stadion sepak bola, dan proyek-proyek lain yang semuanya dibutuhkan masyarakat.