floating-DPR Minta BNPT Tetap...
DPR Minta BNPT Tetap Waspada Terorisme Jelang Pemilu 2024
DPR Minta BNPT Tetap...
DPR Minta BNPT Tetap Waspada Terorisme Jelang Pemilu 2024
Kamis, 03 Agustus 2023 - 00:00 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR mengapreasiasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, yang mengklaim serangan terorisme di Indonesia terus menurun hingga lebih dari 89% sejak 2018. Penegakan hukum yang dilakukan TNI-Polri menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta BNPT untuk selalu mengedepankan langkah-langkah inovatif serta kolaboratif dalam menghadapi ancaman terorisme. Apalagi, serangan terorisme ini beragam, mulai serangan langsung hingga bentuk doktrin.

“Kami mengapresiasi atas capaian kinerja BNPT selama lima tahun belakangan ini, progresnya sangat bagus. Namun memang betul, angka serangan terorisme ini tidak bisa menjadi alat ukur satu-satunya, karena pastinya masih banyak yang bergerak secara underground. Terlebih, serangan teroris itu bentuknya banyak, bisa serangan langsung hingga doktrin. Jadi BNPT harus terus menciptakan program-program inovatif serta kolaboratif guna redam segala ancaman tersebut,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Sahroni melihat potensi ancaman terorisme saat ini sangat beragam, terlebih menjelang Pemilu 2024.

Baca: Upaya BNPT Evaluasi Penanggulangan Ekstremisme Mengarah Terorisme

Oleh karena itu, Sahroni meminta BNPT agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme maupun paham radikal yang dapat masuk melalui banyak celah jelang Pemilu 2024 ini.

“Era saat ini sudah canggih, ancaman terorisme ataupun paham radikal bisa masuk lewat mana-mana. Apalagi menjelang tahun politik, aktivitas sosial media sosial meningkat, sudah pasti sasarannya anak-anak muda. Sehingga penting bagi BNPT untuk selalu aware dan catch up dengan perkembangan saat ini. Pelajari modus-modus terbarunya,” ujarya.

Sahroni juga meminta agar BNPT membuat lebih banyak program yang dekat dengan anak muda. Tujuannya agar BNPT dapat meminimalisir tersebarnya paham radikalisme dan ekstremisme di tengah generasi muda.

“BNPT harus buat lebih banyak program untuk anak muda, maksimalkan penggunaan media sosial. Karena generasi saat ini sudah tidak mau kalau pakai cara-cara lama, harus yang selaras dengan generasi mereka. Saya yakin BNPT pahami tantangan itu,” ucapnya.
(hab)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
Jampidsus Kembalikan...
Jampidsus Kembalikan 47.000 Hektare Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Pemulihan Kerugian Negara
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar