JAKARTA - Fitch baru saja memangkas peringkat utang AS dari AA+ menjadi AAA.
Fitch Ratings adalah lembaga pemeringkat
kredit internasional yang berbasis di New York City dan London.
Investor menggunakan peringkat tersebut sebagai panduan untuk menentukan investasi mana yang tidak akan gagal bayar dan kemudian menghasilkan imbal hasil yang solid. Mengutip Investopedia, Fitch mendasarkan peringkat pada beberapa faktor, seperti jenis utang yang dimiliki perusahaan dan seberapa sensitif perusahaan tersebut terhadap perubahan sistemik seperti suku bunga.
Baca Juga: Peringkat Utang AS Turun Kelas, Fitch Ungkap Alasannya Bersama Moody's dan Standard & Poor's (S&P), Fitch merupakan salah satu dari tiga lembaga pemeringkat kredit teratas di dunia. Sistem pemeringkatan Fitch sangat mirip dengan S&P karena keduanya menggunakan sistem huruf.
Sistem peringkat Fitch 1. Tingkat investasi (investment grade)
AAA: perusahaan dengan kualitas yang sangat tinggi (mapan, dengan arus kas yang konsisten)
AA: masih berkualitas tinggi; masih memiliki risiko gagal bayar yang rendah.
A: risiko gagal bayar rendah; sedikit lebih rentan terhadap faktor bisnis atau ekonomi
BBB: ekspektasi gagal bayar yang rendah; faktor bisnis atau ekonomi dapat mempengaruhi perusahaan secara negatif
2. Kelas non-investasi
BB: kerentanan yang tinggi terhadap risiko gagal bayar, lebih rentan terhadap perubahan kondisi bisnis atau ekonomi yang merugikan; masih fleksibel secara finansial
B: situasi keuangan yang memburuk; sangat spekulatif
CCC: kemungkinan gagal bayar yang nyata
CC: kemungkinan gagal bayar sangat kuat
C: gagal bayar atau proses yang mirip gagal bayar telah dimulai
RD: penerbit telah gagal bayar
D: gagal bayar
Peringkat Fitch dan Negara-negara BerdaulatFitch menawarkan peringkat kredit negara yang menggambarkan kemampuan setiap negara untuk memenuhi kewajiban utangnya. Peringkat kredit negara tersedia bagi para investor untuk membantu memberikan wawasan tentang tingkat risiko yang terkait dengan investasi di negara tertentu.
Baca Juga: Dedengkot Finansial AS Tak Khawatir dengan Penurunan Peringkat Utang Negara-negara akan mengundang Fitch dan lembaga pemeringkat kredit lainnya untuk mengevaluasi lingkungan ekonomi dan politik serta situasi keuangan mereka untuk menentukan peringkat yang representatif. Sangatlah penting untuk mendapatkan peringkat kredit negara terbaik, terutama bagi negara-negara berkembang, karena hal ini membantu dalam mengakses pendanaan di pasar obligasi internasional.
Peringkat Fitch dan Skor Kredit IndividuMeskipun peringkat Fitch, Moody's, dan S&P sering berkorelasi dengan perusahaan, institusi, dan negara, banyak lembaga pemeringkat kredit yang juga menawarkan skor kredit individu. Hal ini memainkan peran penting dalam keputusan pemberi pinjaman untuk memberikan kredit.
Sebagai contoh, mereka yang memiliki skor kredit di bawah 640 umumnya dianggap sebagai peminjam subprime, yang mana lembaga pemberi pinjaman sering kali mengenakan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan hipotek konvensional.
Hal ini dilakukan sebagai kompensasi untuk menanggung risiko tambahan. Untuk peminjam subprime, pemberi pinjaman mungkin juga mensyaratkan jangka waktu pembayaran yang lebih pendek atau penandatangan bersama untuk peminjam dengan skor kredit rendah.
(nng)