floating-PHE Cabut Rencana IPO,...
PHE Cabut Rencana IPO, BEI: Tidak Ada BUMN dalam Pipeline
PHE Cabut Rencana IPO,...
PHE Cabut Rencana IPO, BEI: Tidak Ada BUMN dalam Pipeline
Selasa, 08 Agustus 2023 - 15:24 WIB
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) secara formal telah mencabut dokumen atas rencana penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengonfirmasi anak usaha Pertamina itu telah memberikan pernyataan tertulis terkait pembatalan aksi korporasinya.

Baca juga: Batal IPO Tahun Ini, PHE Fokus Tingkatkan Nilai Aset

"Iya sudah menyampaikan (pembatalan secara tertulis)," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Selasa (8/8/2023).

Secara terpisah, Nyoman mengungkapkan bahwa per Selasa (8/8/2023) tidak terdapat entitas BUMN dan anak usahanya yang masuk ke dalam pipeline pencatatan saham. Pipeline pencatatan saham, terang Nyoman, merupakan daftar calon perusahaan tercatat yang telah memberikan dokumen dan/atau pernyataan terkait rencana pencatatan saham, termasuk perusahaan yang saat ini sedang melakukan proses bookbuilding hingga offering di laman e-IPO.

"Sampai saat ini di pipeline belum ada BUMN maupun anak usahanya. (mereka) Ada sounding karena kami tentu bekerja sama dengan Kementerian BUMN," terang Nyoman.

Hingga Jumat kemarin (4/8/2023) terdapat 38 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan bursa. Apabila dikurangi 6 emiten yang listing pada dua hari terakhir (7-8 Agustus), dengan asumsi tidak ada perubahan, maka saat ini BEI menggenggam 32 perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya, yang sepenuhnya adalah swasta.

Sebagaimana diketahui, PHE sempat digadang-gadang bakal melantai di bursa pada akhir 2023. Namun, karena sejumlah faktor, keputusan tersebut akhirnya ditunda, dengan alasan untuk melakukan reviu atas kinerja Pertamina Group, termasuk melihat dinamika pasar modal saat ini.

"Kita kan kemaren lagi me-review PHE listing kan yah, jadi kita akan tunda listing-nya PHE, nanti sampai menunggu momentum di market," ujar Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Kartika Wirjoatmodjo.

Faktor penurunan harga minyak dunia juga menjadi perhatian subholding upstream Pertamina tersebut. Tiko menyebut, momentum IPO harus mempertimbangakan dinamika pasar dan harga minyak.

"Kita lagi tunggu, karena momentum IPO ini kan dua sisi, market dan harga minyaknya. Jadi kita akan ditunda sampai waktu-nya pas," tegasnya.

Baca juga: Profesor Harvard Janji Ungkap Bukti Keberadaan Alien di Dekat Papua Bulan Depan

Selain karena faktor makro, rencana listing PHE sebelumnya juga dikabarkan terhambat kebijakan jumlah saham yang beredar atau free float. Porsi minimal 10 persen free float yang disyaratkan BEI dinilai masih terlalu besar bagi BUMN yang memiliki nilai kapitalisasi besar.
(uka)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Para Investor Terkenal...
Para Investor Terkenal jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
Dukung Kemandirian Energi...
Dukung Kemandirian Energi Bersih, Subholding Upstream Pertamina Sepakati 10 Perjanjian Jual Beli Gas
Data Positif Meriahkan...
Data Positif Meriahkan Bursa Pekan Ini: IHSG Naik 4,01%, Kapitalisasi Pasar Rp12.318 Triliun
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD1 Miliar
IDX Channel Gelar Community...
IDX Channel Gelar Community Gathering 2025