JAKARTA - Maraknya kasus
aborsi di Indonesia tengah menjadi perhatian
Kartini Perindo . Ketua Umum Kartini Perindo
Liliana Tanoesoedibjo menilai bahwa aborsi merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Hal tersebut disampaikan
Liliana dalam seminar bertajuk Pentingnya Pengetahuan Dampak
Aborsi Terhadap Kesehatan Kaum Perempuan yang digelar oleh
Kartini Perindo . Acara ini juga dihadiri Dokter Penelitian Penggerak Pro-Life di Universitas Oxford Dr. Calum Miller.
Dalam sambutannya, Liliana mengatakan meski Indonesia sudah mereka sejak 78 tahun lalu, namun masih banyak kehidupan masyarakat yang terjajah. Khususnya kaum perempuan.
"Banyak bentuk kekerasan yang dialami oleh kaum perempuan. Mulai dari kekerasan baik dalam rumah maupun di luar rumah pelecehan seksual dan aborsi," kata Liliana di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Tiga Jenis Ikan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi, Penderita Diabetes Jangan Konsumsi Berlebihan "Ini semua merupakan fenomena yang harus dicermati dan bersama-sama kita sepakat untuk membantu mengeluarkan jalan keluarnya agar bumi yang kita tempati dan tinggali jadi bumi yang nyaman dan aman bagi kita semua," sambungnya.
Liliana mejelaskan di momen ini, pihaknya menggandeng Prulife bersama dokter lulusan Oxford University, Dr Calum Miller untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak aborsi.
"Lewat acara ini kita mendukung kehidupan manusia dari saat pembuahan sampai kematian alami," jelasnya.
Lewat seminar ini, para peserta akan mendapatkan pentingnya pengetahuan tentang kehidupan dan menggali lebih dalam dampak aborsi. Selain itu menjelaskan tentang bahaya aborsi bagi kesehatan.
Baca Juga: 5 Gejala Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Buang Air Besar Di sisi lain, dalam Undang-udang, aborsi di Indonesia diatur sebagai tindak pidana. Namun, ada beberapa kondisi yang dikecualikan, seperti mengancam nyawa ibu atau kondisi medis.
"Perdebatan pro dan kontra tentang aborsi muncul karena isu ini memunculkan berbagai faktor. Terutama etika, agama, hak reproduksi dan pandangan tentang kapan kita akan mendapatkan pemaparan tentang arti kehidupan dan bahaya aborsi bagi kesehatan perempuan," tandasnya.
Partai Perindo yang merupakan partai berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, mengembangkan organisasinya, mendukung dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu juga menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, pemberian kebutuhan pokok kepada masyarakat yang kekurangan, menyelenggarakan bazar murah di berbagai daerah, berbagi kasih dan berkah serta mengunjungi untuk memberikan semangat serta perhatian khusus kepada yang memerlukan.
Baca Juga: 5 Suplemen yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Gula Darah Tinggi Selain itu, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera juga sejalan dengan visi misi dari Kartini Perindo.
(dra)