floating-4 Bulan UU Homoseksualitas...
4 Bulan UU Homoseksualitas Diberlakukan, Uganda Jatuhkan Vonis Mati Pria Gay
4 Bulan UU Homoseksualitas...
4 Bulan UU Homoseksualitas Diberlakukan, Uganda Jatuhkan Vonis Mati Pria Gay
Selasa, 29 Agustus 2023 - 06:22 WIB
KAMPALA - Seorang pria berusia 20 tahun menjadi orang Uganda pertama yang didakwa melakukan "homoseksualitas yang diperburuk". Uganda memiliki undang-undang anti-gay yang baru-baru ini diberlakukan di negara itu.

Menentang tekanan dari pemerintah Barat dan organisasi hak asasi manusia, Uganda pada bulan Mei memberlakukan salah satu undang-undang paling keras di dunia yang menargetkan komunitas LGBT.

Undang-undang tersebut menetapkan hukuman penjara seumur hidup untuk hubungan sesama jenis. Hukuman mati dapat diterapkan dalam kasus-kasus yang dianggap "memburuk", yang mencakup pelanggaran berulang, hubungan seks sesama jenis yang menularkan penyakit mematikan, atau hubungan sesama jenis dengan anak di bawah umur, orang lanjut usia, atau penyandang disabilitas.

Baca Juga: Gara-gara Tolak LGBT, Bank Dunia Setop Beri Pinjaman Baru ke Uganda

Menurut lembar dakwaan yang dilihat oleh Reuters, terdakwa didakwa pada 18 Agustus dengan tuduhan homoseksualitas yang diperburuk setelah dia “melakukan hubungan seksual yang melanggar hukum” dengan seorang pria berusia 41 tahun. Tidak disebutkan secara spesifik mengapa tindakan tersebut dianggap diperparah.

“Karena ini merupakan pelanggaran berat yang dapat diadili oleh Pengadilan Tinggi, dakwaan tersebut dibacakan dan dijelaskan kepadanya di Pengadilan Magistrat pada tanggal 18 dan dia dikembalikan ke penjara,” kata Jacqueline Okui, juru bicara kantor direktur penuntut umum , mengatakan kepada Reuters.

Okui tidak memberikan rincian tambahan mengenai kasus tersebut. Dia mengatakan dia tidak mengetahui ada orang lain yang sebelumnya dituduh melakukan homoseksualitas yang parah.

Justine Balya, pengacara terdakwa, mengatakan dia yakin seluruh undang-undang tersebut tidak konstitusional. Undang-undang tersebut telah digugat di pengadilan, namun hakim belum menangani kasus tersebut.

Balya mengatakan empat orang lainnya telah didakwa berdasarkan undang-undang tersebut sejak undang-undang tersebut diberlakukan dan kliennya adalah orang pertama yang diadili karena homoseksualitas yang diperburuk. Dia menolak mengomentari secara spesifik kasusnya.

Uganda belum mengeksekusi siapa pun selama sekitar dua dekade, namun hukuman mati belum dihapuskan dan Presiden Yoweri Museveni mengancam pada tahun 2018 untuk melanjutkan eksekusi guna menghentikan gelombang kejahatan.

Pemberlakuan undang-undang tersebut tiga bulan lalu menuai kecaman luas dan ancaman sanksi. Awal bulan ini, Bank Dunia menangguhkan pendanaan publik baru ke Uganda sebagai tanggapan terhadap undang-undang tersebut.

Amerika Serikat juga telah memberlakukan pembatasan visa terhadap beberapa pejabat Uganda, dan Presiden Joe Biden memerintahkan peninjauan kembali bantuan AS ke Uganda.
(ahm)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Mengenal Sarah Maria...
Mengenal Sarah Maria Istri Dokter Oky Pratama, Bule Cantik yang Jadi Mualaf
Profil Dokter Oky Pratama,...
Profil Dokter Oky Pratama, Dikaitkan Video Viral Dipanggil Sayang Seorang Pria di Kamar Hotel
Viral Video Mirip dr...
Viral Video Mirip dr Oky Pratama di Kamar Hotel, Dipanggil Sayang Seorang Pria
Dunia Waspada! Wabah...
Dunia Waspada! Wabah Ebola Melanda Uganda, Bocah Berusia 4 Tahun Meninggal
Pasangan Gay di Banda...
Pasangan Gay di Banda Aceh Dikenakan Hukuman Cambuk 160 Kali