JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (
Menkominfo ) Budi Arie Setiadi belum dapat menyimpulkan
film biru yang diproduksi production house di Jakarta Selatan merupakan pornografi. Sebab Budi mengaku belum menontonnya.
"Terus terang saja, saya baru dengar dan saya belum lihat (tonton) filmnya, videonya. Kalau sudah lihat baru saya yakin itu pornografi," ujar Budi di Kompleks DPR Senayan, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: Wow! 120 Film Porno Dibuat Artis, Model, hingga Selebgram Sejak 2022 Kendati demikian, Budi menegaskan tidak akan pandang bulu menindak situs film porno. Saat ini, pihaknya tengah memverifikasi situs rumah produksi film porno itu.
"Pasti kita blokir karena pornografi merusak. Situsnya lagi diverifikasi. Nanti dicek apa sudah diblokir," ucap Budi.
Baca Juga: 3 Situs Film Porno Rumah Produksi di Jaksel Sudah Diblokir Budi meyakini polisi akan memproses hukum situs rumah produksi film porno itu. "Pasti dong, itu kan ranah penegak hukum. Kalau kita cuma urusan platform dan situs-situs," tandasnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengajukan pemblokiran tiga website atau situs rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Artis hingga Selebgram Pemeran Film Porno Dibayar Rp10-15 Juta Sekali Main
"Sudah kita mintakan pemblokiran ke Kominfo," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).
Film porno hasil rumah produksi tersebut diunggah di tiga situs, yakni kelassbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com. Berdasarkan penelusuran, ketika situs tersebut kini sudah tidak dapat diakses publik.
(thm)