floating-Asing Kuasai Pasar E-Commerce...
Asing Kuasai Pasar E-Commerce RI, Teten: Tanah Abang Sudah Teriak, UMKM Tak Bisa Bersaing
Asing Kuasai Pasar E-Commerce...
Asing Kuasai Pasar E-Commerce RI, Teten: Tanah Abang Sudah Teriak, UMKM Tak Bisa Bersaing
Selasa, 12 September 2023 - 21:44 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM atau MenkopUKM, Teten Masduki mengatakan bahwa pasar e-commerce Indonesia masih dikuasai asing . Menurutnya hal tersebut karena Indonesia belum memiliki aturan ekonomi digital yang ketat.

"Pengaturan ekonomi digital kita ini memang masih lemah, di e-commerce tadi kita 56% masih dikuasai oleh asing, jadi domestik hanya 44%," ungkap Teten kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Menteri Teten Ingin Transformasi Digital RI Tiru China, Ini Alasannya

Teten menegaskan, jika tidak segera dibuat aturan yang ketat, maka hal tersebut menjadi ancaman untuk pasar e-commerce Indonesia. "Hari ini sektor riil sudah, Tanah Abang sudah teriak, para produsen UMKM sudah tidak bisa bersaing produknya," ucap Teten.

Oleh karena itu, Teten menyebut beberapa waktu lalu sudah dilakukan rapat koordinasi di Sekretariat Negara yang dipimpin langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Kita sepakati untuk segera dibentuk satgas transformasi digital. Dalam waktu dekat, saya dengan Menteri Investasi, Menteri Perdagangan akan bertemu untuk merumuskan usulan-usulan kita," tuturnya.

Baca Juga: Produk Impor Harga Miring Masih Menjamur, Menteri Teten Tagih Janji TikTok Shop

Menteri Teten juga menginginkan Indonesia bisa mencontoh China dalam melakukan transformasi digital. Sebab China dinilai berhasil melakukan hal tersebut.

"Saya kira kita harus meniru seperti China. China itu transformasi digitalnya melahirkan ekonomi baru bukan membunuh ekonomi lama," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Inovasi Pemasaran Jasindo...
Inovasi Pemasaran Jasindo Berbuah BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025
Tok! BI Rate Turun 25...
Tok! BI Rate Turun 25 BPS Jadi 5,50%
Alasan AS Sulit Kalahkan...
Alasan AS Sulit Kalahkan China Sebagai Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang
Wacana Tuntutan 10 Persen...
Wacana Tuntutan 10 Persen Ojol Berisiko Matikan Denyut Ekonomi Digital
Ditopang Strategi Bisnis...
Ditopang Strategi Bisnis Adaptif, Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025