JAKARTA - Unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, memanas, Jumat (20/10/2023) sore. Massa mencoba menerobos beton dan kawat berduri.

Pantauan MNC Portal di lokasi, massa mencoba merengsek masuk ke arah kantor Mahkamah Kontitusi (MK). "Bongkar teman-teman, bongkar!" teriak orator dengan pengeras suara.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak Putusan MK, Massa Mahasiswa Terus Berdatangan ke Patung Kuda

Seruan tersebut membuat beberapa massa langsung membakar ban tepat di atas beton barikade.

Tak lama berselang, beberapa beton dan kawat berduri berhasil mereka runtuhkan, sembari sesekali melempar botol ke arah petugas.



Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda mencoba menengahi insiden tersebut. Ia mencoba mengambil poster provokatif meski akhirnya dikembalikan.

Jelang hari semakin petang, massa mahasiswa merangsek naik ke atas Patung Kuda. Mereka memasang banner bertuliskan penolakan terhadap putusan MK yang memperbolehkan kepala daerah menjadi capres dan cawapres meski usianya di bawah 40 tahun.

Tepat pukul 16.40 WIB, sebanyak enam mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) menaiki patung ikonik di Jalan Medan Merdeka Barat, itu.

Dengan bangga mereka memasang banner besar bertuliskan "Mahasiswa UKI Menolak Keputusan Mahkamah Kontitusi".

Massa mahasiswa masih terus mencoba merobohkan beton dan kawat berduri. Di sisi lain, petugas kepolisian langsung merapatkan barisan.

Diketahui, sebanyak 1.611 personel gabungan diterjunkan ke Patung Kuda untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).