JAKARTA - Mengakomodir permintaan masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jabodebek untuk berwisata dan mengenal moda transportasi kereta tanpa masinis tersebut, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub )memberlakukan tarif promo baru, yakni minimal Rp3.000 dan maksimal Rp10.000, yang berlaku setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Pemberlakuan tarif promo ini dimulai hari ini, Minggu 22 Oktober 2023. Tarif promo tersebut berlaku untuk semua jenis pembayaran, baik menggunakan kartu uang elektronik perbankan, kartu uang elektronik transportasi, maupun dompet digital.

Baca Juga: Rincian Jam Operasional LRT Jabodebek Berikut Tarifnya

"Keinginan masyarakat yang ingin mencoba LRT Jabodebek masih tinggi, apalagi LRT Jabodebek merupakan kereta perkotaan pertama di Indonesia yang hadir tanpa masinis. Banyak juga masyarakat yang menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan untuk berekreasi di akhir pekan dan libur nasional, oleh karena itu tarif promo baru ini hadir," jelas Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo melalui keterangan tertulis, Minggu (22/10/2023).

Selain mengakomodasi tingginya anomo masyarakat, Kuswardoyo berharap hadirnya tarif promo baru tersebut juga akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Rekor! KA Cepat Whoosh Kemarin Angkut 11.329 Penumpang

LRT Jabodebek memiliki 18 titik pemberhentian dengan total panjang lintasan mencapai 44 km. Lintas pelayanan LRT Jabodebek dibagi menjadi tiga lintasan sepanjang 44,43 km dengan rute sebagai berikut Cawang-Cibubur; Cawang-Dukuh Atas; dan Cawang-Bekasi Timur.

Saat ini pemerintah tengah melakukan studi kelayakan untuk proyek LRT Bogor yang ditergatekan selesai pada tahun 2024. Jika terlaksana, jalur LRT Bogor akan membentang sejauh 24 km, melanjutkan dadri Stasiun Harjamukti.