LONDON - Tikus gunung berapi, atau solpugas, adalah hewan kecil, arachnid yang ditemukan di lingkungan yang ekstrem, seperti gunung berapi yang masih aktif.

BACA JUGA - Mars Rover Perserverance Temukan Batu Berbentuk Donat di Mars

Seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (24/10/2023), mereka dapat bertahan hidup di suhu tinggi, tekanan rendah, dan tingkat oksigen yang rendah.

Para ilmuwan percaya bahwa tikus gunung berapi dapat membantu kita memahami kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Mars adalah planet yang memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, termasuk gunung berapi aktif.

Jika tikus gunung berapi dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem di Bumi, maka mungkin juga ada kehidupan yang dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem di Mars.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tikus gunung berapi dapat bertahan hidup di lingkungan yang mirip dengan Mars.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature Astronomy, para peneliti menemukan bahwa tikus gunung berapi dapat bertahan hidup di suhu hingga 122 derajat Celcius, tekanan serendah 0,001 atmosfer, dan tingkat oksigen serendah 0,1%.

Penemuan ini memberikan bukti bahwa kehidupan mungkin dapat bertahan hidup di Mars, bahkan di lingkungan yang sangat ekstrem.

Jika tikus gunung berapi dapat bertahan hidup di Mars, maka mungkin juga ada bentuk kehidupan lain yang dapat bertahan hidup di planet ini.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dipelajari dari tikus gunung berapi tentang kemungkinan adanya kehidupan di Mars:

Tikus gunung berapi dapat bertahan hidup di suhu tinggi, tekanan rendah, dan tingkat oksigen yang rendah.

Penelitian lebih lanjut tentang tikus gunung berapi dapat membantu kita memahami lebih banyak tentang kemungkinan adanya kehidupan di Mars.