JAKARTA - Komisaris Utama PT. Pelni (Persero), Ali Masykur Musa menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir. Hal ini setelah Cak Ali -sapaan akrab Ali Masykur Musa- menjadi salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Ali Masykur Musa menyampaikan, alasan pengunduruan dirinya dari Komisaris Utama PT. Pelni (Persero) adalah untuk menjaga netralitas BUMN, seluruh Pimpinan, dan Karyawan dalam Pemilihan Umum, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Baca Juga: Komisaris BUMN Mundur Pilih Jadi Timses, Erick Thohir: Banyak Figur Bagus di Indonesia

BUMN diharapkan tidak terlibat dalam politik praktis, dan tetap harus fokus sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia sebagai Negara Maju. Lebih lanjut Ali Masykur menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Menteri BUMN yang telah memberi kepercayaan untuk mengabdi dan menjadi Keluarga Besar Kementerian BUMN.

“Sungguh saya telah mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi kehidupan saya untuk mengabdi kepada negara," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Komisaris BUMN Banyak Undur Diri Usai Jadi Timses, Begini Respons Erick Thohir

Cak Ali juga menyampaikan, permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas semua kekhilafan dan kesalahan; baik sebagai Komisaris Utama PT. Pelni (Persero), maupun sebagai individu yang berkewajiban menjaga silaturahim dengan Bapak Menteri.

Dalam surat permohonan pengunduran diri tersebut, Ali Masykur Musa menutup dengan doa semoga Menteri dan Keluarga Besar Kementerian BUMN senantiasa mendapat limpahan Rahmat dan Anugerah dari Allah SWT. dalam menjalankan tugas kenegaraan.