JAKARTA - Jengkol merupakan makanan khas Indonesia yang cukup digemari. Makanan ini bisa diolah dengan berbagai macam masakan, mulai digoreng hingga direbus.
Meski menjadi favorit orang Indonesia, namun tidak semua orang suka dengan jengkol. Hal itu karena baunya yang menyengat.
Baca Juga: 10 Manfaat Konsumsi Sayuran yang Dikukus, Bisa Kontrol Gula Darah Nah bagi kamu suka
jengkol harus hati-hati, karena jengkol bisa menyebabkan kerusakan ginjal lho.
Dokter sekaligus influencer, dr Nadia Alaydrus menjelaskan jengkol memiliki banyak kandungan gizi di dalamnya. Salah satuhya adalah asam jengkolat. Namun alih-alih bagus untuk kesehatan, asam jengkolat juga bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan lho.
“Asam jengkolat strukturnya mirip dengan asam amino sistein, tapi dia itu tidak bisa dicerna sehingga tidak memberikan manfaat apapun untuk tubuh,” ujar dr Nadia seperti dikutup dari akun TikTok @nadialyadrus, Kamis (16/11/2023).
Dokter Nadia menambahkan asam jengkolat tidak larut dalam air sehingga dalam jumlah tertentu bisa membentuk kristal yang berpotensi besar mempermudah terbentuknya batu ginjal, kemudian menyumbat saluran kemih.
“Saluran kemih yang tertutup ini yang kemudian membuat sampah dan juga racun tidak bisa dibuang, kemudian mengendap di ginjal dan membuat kerusakan pada ginjal?” Jelasnya.
Baca Juga: Cobain 5 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Ini Yuk! Namun tidak semata-mata konsumsi jengkol bisa mengalami kondisi ini. Tentunya ada beberapa faktor, seperti jumah frekuensi, berapa lama
konsumsi jengko l, dan daya tahan tubuh.
“Ada beberapa tips nih agar tetap aman konsumsi jengkol, sebaiknya jengkol jangan dimakan mentah dan harus dimasak dulu supaya kandungan asam jengkolatnya itu berkurang. Jangan makan jengkol dalam keadaan perut kosong dan konsumsilah dalam jumlah kecil,” tutup dr Nadia.
(tdy)