floating-Tak Punya Tiket Kapal,...
Tak Punya Tiket Kapal, Ratusan Kader HMI Bentrok dengan Buruh di Pelabuhan Murhum Baubau
Tak Punya Tiket Kapal,...
Tak Punya Tiket Kapal, Ratusan Kader HMI Bentrok dengan Buruh di Pelabuhan Murhum Baubau
Kamis, 23 November 2023 - 22:04 WIB
BAUBAU - Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat bentrok dengan buruh di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (23/11/2023). Bentrok ini dipicu saat para kader HMI memaksa masuk ke dalam ruang tunggu penumpang, namun tidak memiliki tiket kapal.

Baca juga: Maju Jadi Calon Ketua PB HMI, Ikram Rifqi Bawa Semangat Kewirausahaan

Para kader HMI tersebut, memaksa masuk ke ruang tunggu penumpang dengan harapan bisa diangkut ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk mengikuti acara kongres ke-32. Bahkan, para kader HMI ini sempat menyampaikan orasi melalui pengeras suara, dan mengancam akan memblokade pelabuhan.

Mendengar ancaman blokade pelabuhan, para buruh angkut pelabuhan yang merasa terganggu dengan ancaman blokade tersebut, langsung menyerang para mahasiswa. Bentrok seketika pecah, bahkan sejumlah mahasiswa menjadi bulan-bulanan para buruh.

Baca juga: Tangis Pecah Sambut Jenazah Mahasiswa Korban Pembunuhan yang Kelaminnya Dirusak

Para kader HMI yang datang ke Pelabuhan Murhum Kota Baubau ini, berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Kolaka Utara. Mereka berkumpul di pelabuhan dengan harapan bisa diangkut naik Kapal Motor (KM) Lambelu, menuju ke Kota Pontianak.

Dari 161 mahasiswa yang datang ke Pelabuhan Murhum tersebut, tidak ada satupun yang memiliki tiket kapal. Hal ini membuat petugas pelabuhan melarang mereka masuk ke ruang tunggu penumpang.

Tak Punya Tiket Kapal,...


Korlap HMI, Muhammad Rum Syahruddin mengaku, tidak tahu yang menyerang tersebut preman, atau buruh, namun yang pasti banyak kader HMI yang dipukul. "Teman-teman ada yang terpancing, karena ada provokasi," ungkapnya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Baubau, Herwan Rasyid mengatakan, mereka memaksa masuk untuk naik kapal namun tidak ada tiket. "Sesuai arahan dari direksi, yang tidak memiliki tiket tidak bisa naik ke kapal," tuturnya.

Baca juga: Sopir Minibus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Lumajang yang Tewaskan 11 Orang

Rasyid menambahkan, untuk meredam situasi akhirnya dilakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa. Dari hasil pertemuan tersebut, akhirnya para mahasiswa diberangkatkan dengan biaya tiket kapal sebesar Rp47 juta yang akan ditanggung empat instansi.
(eyt)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Pelita Air Rilis Fitur...
Pelita Air Rilis Fitur Reschedule Tiket Online, Begini Caranya
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
1,7 Juta Tiket Kereta...
1,7 Juta Tiket Kereta Api Terjual untuk Mudik Lebaran, 10 Rute Ini Paling Laku