JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM atau MenkopUKM, Teten Masduki buka suara terkait berita viral yang menyebutkan bahwa pelaku UMKM terkendala saat ingin melakukan ekspor, dimana Ia memperoleh tagihan hingga Rp118 juta. Terkait hal itu, Teten meminta proses ekspor UMKM tidak dipersulit untuk menjaga produk dalam negeri .

"Jangan dipersulit lah ekspor kita, kalau impor baru kita persulit, karena untuk melindungi produk dalam negeri," ungkap Teten saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Produk UMKM Harus Berorientasi Ekspor

"Kalau ekspor harus diberi kemudahan, ini saya kira mindset ini yang belum selaras di pemerintah," sambung Teten.

Menindaklanjuti kasus tersebut, Teten mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani. "Jadi saya sudah komunikasi dengan Dirjen Bea Cukai, dan akan memfollow up kasus itu dan nanti beliau akan memberikan update kepada saya," ujarnya.

Baca Juga: Heboh UMKM Baru Pertama Kali Ekspor Kena Tagih Rp118 Juta, Bea Cukai Beri Penjelasan

Teten menyatakan, selama ini pihaknya berupaya terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang melakukan ekspor. "Kita dampingi dari sisi produksinya, misalnya yang di Tasikmalaya, yang tadinya 9 kontainer sebulan sekarang sudah di atas 20 kontainer. Di makassar juga sudah kita dampingi," pungkasnya.