PONTIANAK - Koordinator Divisi Transportasi Panitia Nasional Kongres (Panasko) XXXII Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bayu Angga Saputra angkat bicara terkait kendala keberangkatan peserta kongres ke Pontianak. Ia menegaskan isu yang berkembang tidak benar dan terkesan tendensius.

"Informasi soal defisit anggaran pada agensi penyedia tiket peserta kongres dan limit pendanaan mereka yang sudah habis, itu benar adanya. Selain itu, memang ada masalah kesepakatan antara agensi dan PB HMI terkait permintaan tambahan anggaran dari PB HMI yang belum dipenuhi," ujar Bayu, dalam keterangannya, Selasa (28 (27/11/2023).

Baca Juga: PB HMI Luncurkan Duta Siber di Perpustakaan Nasional

Bayu menegaskan jajaran Divisi Transportasi hanya bertanggung jawab atas koordinasi administrasi perjalanan peserta, tidak terlibat dalam pengelolaan keuangan acara tersebut.

"Kami merasa perlu untuk mengklarifkasi terkait fitnah yang tengah mengarah kepada ketua dan jajaran Divisi Transportasi. Penting untuk dicatat bahwa divisi tersebut hanya bertanggung jawab atas koordinasi pendataan, pemesanan tiket, dan penjadwalan dengan pihak agensi, tidak terlibat dalam pengelolaan keuangan acara ini," tegasnya.

Sebelumnya muncul tudingan bahwa Bayu Angga selaku Koordinator Divisi Transportasi sengaja menghambat kader-kader HMI untuk mengikuti kongres ke-32 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang berlangsung 24-29 November 2023.

Untuk itu, Bayu merasa perlu menyampaikan fakta yang sebenarnya sebagai upaya transparansi dan komitmen dalam rangka memberikan informasi yang akurat kepada publik.