JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berinisial R (12) diserempet Kereta Rel Listrik (KRL) di dekat Jalan RS Paru-paru, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. R yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu diserempet saat tengah asyik bermain burung bersama temannya di lokasi.

Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka berat dan pingsan seketika usai diserempet KRL yang melintas dari arah Tanjung Priok ke arah Kota.

Salah seorang warga, Dado menyampaikan kejadian ini bermula saat R dan beberapa teman-temannya sedang asyik bermain burung di atas rel. Korban tak menyadari bahwa ada kereta yang melaju dari kejauhan dan masih asyik bermain. Tiba-tiba, kereta tersebut menyerempet korban dan langsung berhenti.

Baca juga: 2 Pemotor Ditabrak KRL, 1 Orang Tewas di Cibinong

Warga pun langsung berdatangan mendekat dan melihat korban sudah tak sadarkan diri di kolongnya. “Kereta itu dari arah Priok ke Kota, dia tiba-tiba berhenti, ada seorang anak di kolong,” kata Dado.

Dado memastikan korban masih hidup usai ditabrak kereta. Namun, bocah SD tersebut mengalami pendarahan cukup serius di kepala dan wajahnya.

“Langsung dibawa ke rumah sakit, ada luka di kepalanya berdarah, hidung juga mengeluarkan darah. Dia kayaknya sih keserempet, kalo ditabrak paling lebih parah," ujarnya.

Setelah kejadian, korban dibawa warga dari rel kereta dan dibawa ke dalam mobil angkutan umum. Korban dalam kondisi tak sadarkan diri dengan mengalami luka berat.