floating-26 Perusahaan Antre...
26 Perusahaan Antre IPO di Pipeline BEI, Mayoritas Kelas Menengah
26 Perusahaan Antre...
26 Perusahaan Antre IPO di Pipeline BEI, Mayoritas Kelas Menengah
Sabtu, 02 Desember 2023 - 11:36 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa saat ini terdapat 26 perusahaan yang mengantre dalam pipeline initial public offering (IPO) .Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai dengan 1 Desember 2023, telah ada 78 perusahaan baru yang mencatatkan saham atau IPO di BEI. Adapun total dana yang mampu dihimpun adalah sebesar Rp53,92 triliun.

“Hingga saat ini, terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. 15 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar sampai dengan Rp250 Miliar),” kata Nyoman kepada media, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga: 27 Perusahaan Antre IPO, Ada 11 Punya Aset Jumbo di Atas Rp250 Miliar

Dengan merujuk klasifikasi tersebut, Nyoman mengatakan, mayoritas dengan 15 perusahaan dalam pipeline IPO termasuk berskala menengah. Selain itu, tidak terdapat perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar.

Kemudian, 10 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar. Sebagai informasi, daftar tersebut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.

Baca Juga: Wow! BEI Pecahkan Rekor IPO Tertinggi Sepanjang Sejarah

Nyoman juga membeberkan jika perusahaan dari sektor konsumer non siklikal dan industri menjadi yang paling banyak mengantre dengan 6 dan 4 perusahaan. Lalu ada 3 perusahaan masing-masing barang baku, konsumer non siklikal dan infrastruktur.

2 perusahaan energi dan teknologi, 1 perusahaan dari masing-masing sektor keuangan, kesehatan dan transportasi.

Sebelumnya, BEI mencatatkan saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) di Papan Pengembangan BEI pada Kamis (30/11). AYAM merupakan perusahaan ke-78 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. AYAM bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Ikan, Daging & Produk Unggas.

Berikut ini adalah rincian sektor dari masing-masing calon emiten berdasarkan data BEI:

• 1 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)

• 15 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar)

• 10 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar) dan rincian sektornya adalah sebagai berikut:

• 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials;

• 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;

• 3 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;

• 2 Perusahaan dari sektor Energy;

• 1 Perusahaan dari sektor Financials;

• 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;

• 4 Perusahaan dari sektor Industrials;

• 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures;

• 2 Perusahaan dari sektor Technology;

• 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Jabat Dirjen Bea Cukai...
Jabat Dirjen Bea Cukai Baru, Letjen TNI Djaka Singgung Masih Banyak Lubang Gelap
Makan Bergizi Gratis...
Makan Bergizi Gratis Sudah Telan Rp3 Triliun, Baru Jangkau 3,9 Juta Orang
MNC Sekuritas, MNC Peduli,...
MNC Sekuritas, MNC Peduli, dan BRI Manajemen Investasi Kolaborasi Dukung Literasi Digital
Ancam Perburuk Industri...
Ancam Perburuk Industri Padat Karya, Regulasi Baru Tembakau Dinilai Perlu Dikaji
Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan...
Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Soal Surplus Rp4,3 Triliun APBN April 2025