JAKARTA - Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, akan mulai produksi massal mobil listriknya tahun depan. Xiaomi bahkan kabarnya sampai menurunkan produksi produk tertentu dari portofolio Xiaomi Home untuk memberi ruang bagi mobil listrik.

Dilansir dari Gizmochina, Rabu (5/12/2023), setelah mencapai tahap kelima verifikasi lini produksi dari pabriknya di Yizhuang, kini Xiaomi berencana memproduksi hingga 300 unit mobil atau 2 kali lipat dari target sebelumnya.

Dalam memproduksi kendaraan listrik pertamanya, perusahaan mengklaim tetap mengutamakan stabilitas dibandingkan kecepatan untuk memberikan produk yang terbaik bagi para konsumen.

Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi Bakal Didukung Perangkat Apple CarPlay

Saat ini Xiaomi masih dalam tahap debugging dan verifikasi lini produksi. Laporan yang beredar di internet menambahkan ada berbagai masalah yang dihadapi Xiaomi dalam produksi mobil listrik.

Divisi penelitian dan pengembangan di kantor pusat juga menghadapi masalah dalam proses manufaktur, sementara perakitan akhir juga mengalami penutupan jalur dan keterlambatan pengiriman suku cadang.

Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi Lakukan Uji Coba di Medan Bersalju

Berdasarkan bocoran yang beredar, Xiaomi Car kemungkinan dijual mulai dari 149.900 Yuan atau setara Rp300 jutaan. Tapi ini semua masih sebatas bocoran.