JAKARTA - Kasus
Covid-19 di Indonesia dilaporkan naik karena varian EG.5. Terkait kondisi saat ini, Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) meminta masyarakat segera melakukan
vaksinasi .
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa kasus
Covid-19 di Indonesia naik cukup singnifikan. Sehingga dibutuhkan pencegahan dengan melakukan
vaksinasi dosis lengkap atau booster.
Vaksin, dikatakan Maxi dapat meningkatkan antibodi. Sehingga dapat melindungi tubuh dari keparahan atau kematian akibat infeksi Covid-19.
“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus Covid-19) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Maxi, dikutip dalam siaran resmi Kemenkes, Sabtu (9/12/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Penularan Varian EG.5 yang Bikin Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia ini menyusul tingginya kasus positif di beberapa negara di ASEAN. Di mana tercatat setiap harinya sebanyak 35 - 40 kasus Covid-19.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 60 - 131 orang per 6 Desember 2023. Sementara tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebanyak 0.06 persen, dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
Maxi menjelaskan kenaikan Covid-19 di banyak negara disebabkan subvarian Omicron XBB 1.5. Hal ini membuat Eropa dan Amerika Serikat mengalami gelombang infeksi.
Sedangkan di Indonesia disebabkan karena varian Covid-19 EG.2 dan EG.5. Jenis virus baru ini pun dilaporkan menyebar dengan cepat, sehingga dibutuhkan perlindungan ekstra untuk mencegah penularan.
Baca Juga: Covid-19 Varian EG.5 yang Menyerang Singapura Sudah Menyebar di Indonesia “Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda. Karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, vaksinasi dosis lengkap atau booster bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat, dai puskesmas atau rumah sakit. Vaksin Covid-19 bisa dilakukan secara gratis dengan cara membawa KTP atau identitas lainnya.
(dra)