JAKARTA - PT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah penghimpunan dana penambahan modal dengan skema
rights issue menembus angka Rp40,9 triliun. Angka tersebut direalisasikan oleh 27 perusahaan tercatat efektif per 8 Desember 2023.
“Untuk Rights Issue, per tanggal 8 Desember 2023 telah terdapat 27 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp40,9 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu (9/12).
Baca Juga: MNC Bank: Rights Issue untuk Perkuat Struktur Permodalan Adapun saat ini masih terdapat 24 perusahaan tercatat yang masuk dalam pipeline
aksi korporasi tersebut. Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu berpotensi dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Garuda Indonesia Kantongi Sisa Dana Right Issue Rp6,5 Triliun Nyoman merinci bahwa sebagian besar korporasi yang berada dalam antrean merupakan perusahaan sektor konsumer siklikal, terdiri dari 8 konsumer siklikal, dan 4 non-siklikal. Selanjutnya, terdapat 5 perusahaan dari sektor keuangan, disusul 4 emiten dari sektor energi.
Sebanyak 1 perusahaan masing-masing mewakili sektor bahan baku, infrastruktur, dan transportasi-logistik juga siap menambah modal baru.
(akr)